jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi rencana pencalonan putrinya, Siti Nur Azizah, dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2020. Ma'ruf mengatakan bahwa itu murni pilihan politik Azizah.
"Saya tidak mengarahkan keluarga saya, anak saya untuk jadi wali kota, enggak ada begitu. Saya bilang (ke Azizah) kalau saya tidak mendorong. Tapi kalau masyarakat yang meminta, ya saya hanya tut wurihandayani saja, saya ikuti maunya masyarakat saja," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (17/12).
BACA JUGA: Siti Nur Azizah Usung Semangat Perubahan di Pilkada Tangsel
Ma'ruf menegaskan bahwa tidak ada niat untuk membangun dinasti politik atau aji mumpung dalam pencalonan Azizah sebagai wali kota Tangerang Selatan.
Ketua MUI non-aktif itu membebaskan pilihan hidup anak-anaknya, termasuk jika ada yang ingin masuk dalam dunia politik.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Sampaikan Pesan Jokowi di KPK
"Kalau kami sebenarnya enggak ada tuh dinasti, saya sendiri juga tidak merencanakan diri saya untuk jadi wapres. Saya kira itu bukan lahir dari keinginan kami, tapi lahir dari keinginan masyarakat ," tambahnya.
Sebagai seorang ayah, Ma'ruf hanya bisa memberikan arahan dari belakang terhadap rencana pencalonan Azizah di Pilkada Kota Tangsel.
"Kalau masyarakatnya mau dan (pencalonan) itu dorongan dari masyarakat, ya enggak masalah, saya tut wurihandayani saja. Jadi enggak ada (niat) supaya seperti ini, jadi ini, enggak ada. Tergantung kemampuannya saja," ujarnya.
Siti Nur Azizah memutuskan untuk mendaftarkan diri ke partai politik untuk mendapatkan dukungan dalam keinginannya mencalonkan sebagai wali kota Tangerang Selatan periode 2021-2026.
Azizah juga telah mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama demi pilihan politiknya tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti