Ma'ruf Amin Bisa jadi Pukulan Mematikan Buat Prabowo - Sandi

Kamis, 21 Februari 2019 – 13:29 WIB
Jubir TKN Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga (kiri) dan media officer TKN Monang Sinaga. Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga membantah kehadiran Ma'ruf Amin bisa menjatuhkan Jokowi.

Anggapan miring soal Ma'ruf muncul jelang debat ketiga Pilpres yang mempertemukan sesama cawapres, Ma'ruf dengan Sandiaga Uno, 17 Maret nanti.

BACA JUGA: Pesan Maruf Amin Untuk Ulama di Makassar

Nah, menurut Arya, Ma'ruf justru menjadi pukulan mematikan atau senjata untuk menghancurkan lawan. “Kalau pihak sana underestimate, kami senang juga. Nanti akan jadi pukulan mematikan buat lawan. Kami optimistis banget Abah (panggilan Ma'ruf) bisa,” kata Arya seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (20/2) malam.

Arya mengatakan Ma'ruf merupakan sosok ulama yang masyhur dan sering mengisi sejumlah pengajian dengan ribuan santri. Oleh karena itu, Arya tidak meragukan kapabilitas mantan ketua MUI tersebut dalam menyampaikan materi di podium debat ketiga.

BACA JUGA: Ini yang Buat Kiai Ma’ruf Optimistis Bakal Menang di Sulsel

“Abah Ma'ruf Amin itu kiai lo. Sudah biasa untuk menyampaikan khotbah dan ceramah, dia itu sering ditanya orang dan pasti bisa jawab, namanya kiai biasa ditanya,” imbuh politikus Partai Persatuan Indonesia itu.

Selain itu, imbuh Arya, Ma’ruf Amin juga merupakan bapak ekonomi syariah yang telah memperjuangkan ekonomi keumatan di Indoensia. Sehingga dia tidak meragukan lagi pengetahuan Ma'ruf di dunia ekonomi.

BACA JUGA: Maruf Amin Sebut Pelaku Hoaks Calon Ahli Neraka

“Untuk urusan ekonomi Kiai Ma'ruf pernah jadi anggota DPR RI lo, dan banyak di MUI banyak mengeluarkan fatwa-fatwa yang berhubungan dengan ekonomi dan untuk pengembangan umat,” pungkas Arya. (ra/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Padukan Relawan dengan Strategi Tokcer agar Jokowi-Maruf Moncer


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler