jpnn.com, JAKARTA - Kiai Ma'ruf Amin segera mundur dari posisi Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah sebelumnya ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.
Kepastian Kiai Ma'ruf mundur dikemukakan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Jakarta, Selasa (14/8).
BACA JUGA: Insyaallah Kiai Maruf Amin Ketemu Habib Rizieq di Mekah
"Menurut AD/RT tidak boleh rangkap jabatan antara Rais Aam dengan jabatan politik," ujar Kiai Said.
Rencananya, PBNU menggelar rapat membahas posisi Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU, setelah Ketua Umum MUI itu pulang dari Mekkah, menunaikan ibadah haji. Dia direncanakan berangkat ke tanah suci, Rabu (15/8) besok.
BACA JUGA: Dua Jam di PBNU, Kiai Maruf Amin Berpamitan
"Sepulangnya nanti beliau (Ma'ruf) haji, kami akan mengadakan rapat lengkap mustasyar, sudasuriah dan tarbiyah," ucap Kiai Said.
Saat ditanya pengganti untuk mengisi posisi Rais Aam PBNU, Kiai Said belum bisa memberi kepastian nama.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Kiai Maruf Amin jadi Cawapres karena Dipaksa
Namun, kemungkinan besar diisi oleh Kiai Miftahul Akhyar yang saat ini menjabat Wakil Rais Aam PBNU.
"Secara gampang ya Wakil Rais Aam naik menjadi Rais Aam," pungkas Kiai Said.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cakra 19 Siap Menangkan Jokowi – Ma’ruf Amin di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Ken Girsang