Marwan Dorong Jambu Kristal Cikarawang Jadi Komoditi Andalan

Minggu, 18 Januari 2015 – 23:31 WIB
Jambu Kristal. Foto: Int

jpnn.com - CIKARAWANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, melakukan blusukan ke Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/1).

Mengenakan sepatu kets, bertopi, dan kemeja putih khas blusukan, Marwan turun ke desa, melihat langsung budidaya jambu kristal yang menjadi andalan warga Cikarawang. ‬Ia terlihat tak canggung, meski harus melintasi jalan setapak yang becek.

BACA JUGA: Fasilitator PNPM Mandiri Bakal Dievaluasi

‪"Rasa jambunya enak. Renyah. Tidak kalah dengan buah jambu ekspor. Buah ini harus lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan saya mendukung untuk menjadi komoditas untuk ketahanan pangan," ujar Marwan saat mencicipi jambu kristal yang disajikan warga dan menyantap langsung dari pohonnya. ‬

‪Jambu kristal ala Cikarawang merupakan hasil pengembangan IPB. Bentuknya lebih besar dari jambu pada umumnya. Selain itu bijinya juga hanya sedikit. ‬

BACA JUGA: Penetapan Tarif Baru Angkutan Libatkan YLKI

‪Dalam blusukannya kali ini, Marwan didampingi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Hery Suhardiyanto.

"Kampus harus bisa membantu mengembangkan potensi masyarakat desa. IPB mesti ambil peranan itu," ujarnya. ‬

BACA JUGA: Elpiji Melon Tembus Rp 22 Ribu

‪Menurut Marwan, saat ini sudah ada 17 provinsi yang mengandalkan bibit jambu kristal dari Desa Cikarawang.

"Capaian itu sudah luar biasa. Tinggal masyarakat tingkatkan dan pemerintah akan bekerja sama dengan kampus untuk membantu pengembangannya," ujarnya. ‬

‪Marwan mengatakan, hasil pertanian masyarakat desa sebenarnya sudah sangat memadai untuk persaingan pangsa. Hanya perlu mendapat dukungan agar hasil panennya dapat lebih maksimal.

"Jambu rasanya enak begini, pasti banyak disukai. Sekali lagi saya bilang, rasanya enak," ujar Marwan.(gir/boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Siap Turunkan Tarif Angkutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler