jpnn.com - CIKARAWANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, melakukan blusukan ke Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/1).
Mengenakan sepatu kets, bertopi, dan kemeja putih khas blusukan, Marwan turun ke desa, melihat langsung budidaya jambu kristal yang menjadi andalan warga Cikarawang. ââ¬Â¬Ia terlihat tak canggung, meski harus melintasi jalan setapak yang becek.
BACA JUGA: Fasilitator PNPM Mandiri Bakal Dievaluasi
ââ¬Âª"Rasa jambunya enak. Renyah. Tidak kalah dengan buah jambu ekspor. Buah ini harus lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan saya mendukung untuk menjadi komoditas untuk ketahanan pangan," ujar Marwan saat mencicipi jambu kristal yang disajikan warga dan menyantap langsung dari pohonnya. ââ¬Â¬
ââ¬ÂªJambu kristal ala Cikarawang merupakan hasil pengembangan IPB. Bentuknya lebih besar dari jambu pada umumnya. Selain itu bijinya juga hanya sedikit. ââ¬Â¬
BACA JUGA: Penetapan Tarif Baru Angkutan Libatkan YLKI
ââ¬ÂªDalam blusukannya kali ini, Marwan didampingi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Hery Suhardiyanto.
"Kampus harus bisa membantu mengembangkan potensi masyarakat desa. IPB mesti ambil peranan itu," ujarnya. ââ¬Â¬
BACA JUGA: Elpiji Melon Tembus Rp 22 Ribu
ââ¬ÂªMenurut Marwan, saat ini sudah ada 17 provinsi yang mengandalkan bibit jambu kristal dari Desa Cikarawang.
"Capaian itu sudah luar biasa. Tinggal masyarakat tingkatkan dan pemerintah akan bekerja sama dengan kampus untuk membantu pengembangannya," ujarnya. ââ¬Â¬
ââ¬ÂªMarwan mengatakan, hasil pertanian masyarakat desa sebenarnya sudah sangat memadai untuk persaingan pangsa. Hanya perlu mendapat dukungan agar hasil panennya dapat lebih maksimal.
"Jambu rasanya enak begini, pasti banyak disukai. Sekali lagi saya bilang, rasanya enak," ujar Marwan.(gir/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Siap Turunkan Tarif Angkutan
Redaktur : Tim Redaksi