jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, langkah membangun desa bahari dijalankan dengan dua konsep besar. Yaitu, membaharikan desa dan mendesakan bahari.
"Konsep membaharikan desa bertumpu pada tujuan untuk mewujudkan masyarakat pesisir yang memiliki orientasi bahari. Program nyatanya seperti menumbuhkan wisata desa pesisir, budidaya rumput laut, mutiara, perikanan tangkap dan lain sebagainya,” ujar Marwan dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (29/1).
BACA JUGA: Damayanti Benarkan Michael Wattimena Hadiri Kunker ke Maluku
Untuk konsep mendesakan bahari, Kementerian DPDTT kata Marwan, menggagas pemikiran memerkuat desa dalam pembangunan poros maritim. Caranya, dengan memupuk tradisi berdesa atau memberdayakan desa pesisir agar tumbuh menjadi desa yang maju, kuat, mandiri dan demokratis seperti amanat UU Desa.
Konsep pemikiran ini kata Marwan, sebelumnya juga telah ia sampaikan secara terbuka saat menjadi pembicara dalam seminar nasional sewindu Centre for Lokal Law Development Studies Universitas Islam Indonesia (CLDs UII) 2016 di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (28/1) kemarin.
BACA JUGA: PSHK: Jadikan KPK Pemberantas Korupsi Tunggal Bukan Penguatan
"Semangat dari konsep mendesakan bahari juga terkait dengan upaya membuka hak dan akses desa terhadap sumberdaya bahari, untuk menghidupi desa dan masyarakat desa dan memerkuat posisi desa dalam mengembangkan usaha ekonomi desa,"ujar Marwan.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pertanyakan Pembangunan Kereta Cepat, Yusril: Itu Investor atau Kreditur?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Telusuri Aset Anggota Gafatar
Redaktur : Tim Redaksi