Marwan Ingatkan Pemerintah Cekatan Atasi Kenaikan Sembako

Minggu, 10 Desember 2017 – 23:52 WIB
Marwan Jafar. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPP NU) Marwan Jafar mengingatkan pemerintah segera mengantisipasi lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Natal dan tahun baru. Menurutnya, harus ada respons cekatan pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang sering terjadi jelang hari-hari besar keagamaan dan pergantian tahun.

“Ini kan masalah klasik yang harusnya bisa diantisipasi oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian harus segera memberikan solusi," ujar Marwan sebagaimana siaran pers ke media, Minggu (10/12).

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Petakan Titik Rawan

Mantan menteri desa itu memerinci, saat ini sejumlah harga komoditas di pasaran sudah melonjak. Harga beras, cabai dan daging juga sudah mengalami kenaikan.

Marwan menegaskan, Kementerian Pertanian (Kementan) hendaknya tidak menyederhanakan persoalan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas menyindir pernyataan pejabat yang menyarankan agar masyarakat mengonsumsi keong sawah untuk mengganti daging yang kian mahal.

BACA JUGA: Rangkai Pohon dengan Barang Bekas

“Harusnya kan menyiapkan langkah antisipasi agar harga daging stabil. Bukan menyarankan agar masyarakat beralih ke keong untuk mengganti daging," keluhnya.

Lebih lanjut Marwan mengatakan, kenaikan harga dahing tentu akibat kurangnya pasokan di pasaran. Sementara kebutuhan masyarakat akan daging jelang hari besar keagamaan tentu meningkat.

BACA JUGA: 534 Pasangan Bakal Dinikahkan di Malam Tahun Baru

"Harusnya situasi seperti ini harusnya sudah bisa diantisipasi oleh pemerintah dengan menyiapkan stok daging yang mencukupi sebelum akhir tahun. Salah satunya dengan melakukan swasembada daging,” cetusnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Cara Kementan Agar Stabilitas Pangan Terjaga


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler