jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyatakan, ada progres menggembirakan dalam hal pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes). Menurutnya, sepanjang 2015 lalu jumlah BUMDes meningkat signifikan.
“BUMDes sampai akhir Tahun 2015 sudah terbentuk 12.115 BUMDes. Dari data awal hanya sebesar 4000 BUMDes,” ujar Marwan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan dan Pemberdayaan Desa di Jakarta, Senin (22/2).
BACA JUGA: Luhut Tanggapi Santai Ancaman Ketua KPK
Di acara yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla itu Marwan juga mengatakan, saat ini telah tersedia 34.878 tenaga ahli dan pendamping desa yang bertugas mengawal penggunaan dana desa secara efektif. Sedangkan dana desa yang digelontorkan pada 2015 lalu dimanfaatkan untuk berbagai program. Antara lain pembangunan sarana dan prasarana permukiman desa, penunjang ekonomi, transportasi desa, elektrifikasi, hingga telekomunikasi desa.
Marwan juga membeberkan kebanggannya seiring telah terdistribusikannya bantuan teknologi tepat guna penunjang ekonomi pada 92 desa, serta tercapaianya pemberian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) penunjang akses layanan pendidikan dan kesehatan di 5.744 desa.
BACA JUGA: Tak Setuju Revisi UU KPK, Siap-siap Dipanggil DPR
Selain itu, pada 19 Oktober 2015 lalu juga telah diluncudkan program Indeks Desa Membangun (IDM). “Program BLM ini direalisasikan melalui program PNPM Generasi Sehat & Cerdas. Sedangkan IDM, diluncurkan sebagai rujukan penetapan sasaran prioritas pembangunan desa dalam satu periode pemerintahan Kabinet Kerja,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Empat Kesimpulan Rapat di DPR Bahas Honorer K2
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ini Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Gaji Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi