jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Presiden telah usai. Karena itu, berbagai perbedaan sikap politik di masyarakat Indonesia yang terjadi selama Pilpres selayaknya diakhiri. Saat ini, kata Marwan, kita harus memulai proses rekonsiliasi nasional untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan bermartabat.
"Harus ada rekonsiliasi nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik dan bermartabat," ujar Marwan Jafar kepada wartawan, Minggu (18/7).
BACA JUGA: KPU Pastikan Saksi Bebas Sampaikan Protes
Menurut Marwan, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, masyarakat Indonesia mampu menjalin rekonsiliasi nasional dan mengakhiri pertikaian politik antar masyarakat yang terjadi selama Pilpres. “Saya yakin Jokowi-JK mampu memimpin rekonsiliasi nasional, dan tidak lagi mempermasalahkan pertikaian politik yang terjadi,” tandasnya.
BACA JUGA: Rekap Suara Pilpres, KPU Tak Mau Meleset dari Jadwal
Dikatakannya, PKB bersama partai pendukung pasangan Jokowi-JK siap mengawal proses rekonsiliasi nasional untuk menciptakan soliditas kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kemenangan Jokowi-JK ini kan bertujuan untuk membentuk solidaritas berbangsa dan tegaknya NKRI. Semua elemen bangsa merupakan kesatuan yang harus dijaga,” kata Tim Pemenangan Jokowi-JK dari PKB itu.
BACA JUGA: Permintaan Tim Prabowo-Hatta Dinilai Mendelegitimasi KPU
Marwan menambahkan, perbedaan yang terjadi pada saat Pilpres merupakan hal yang wajar terjadi dalam negara yang menganut sistem Demokrasi. Perbedaan itu, imbuh Marwan, harus menjadi semangat untuk menciptakan dialektika pemikiran, bukan untuk saling menghujat dan memprovokasi yang melahirkan potensi perpecahan antara masyarakat.
“Perbedaan itu harusnya menjadi rahmah dan vitamin produktif untuk menciptakan dialektika pemikiran,” katanya.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Website KPU tak Bisa Dibuka, Ini Pernyataan Komisioner
Redaktur : Tim Redaksi