jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasang target yang lumayan tinggi untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mematok target bisa tembus tiga besar partai peraih suara terbanyak.
Menurut Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Marwan Jafar, tpartainya ingin mengulangi kesuksesan pada Pemilu 1999 dan 2004. Partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu berhasil menempati posisi ketiga.
BACA JUGA: Mau Jadi Caleg? Silakan Coba Daftar di PKB...
“Waktu itu kami punya seratus kursi di DPR. Jadi kemungkinan untuk memenuhi target tersebut sangat terbuka," ujar Marwan di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Saat ditanya terkait perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu, Marwan menegaskan bahwa partainya tidak mau terlalu kaku menyikapi ambang batas parpol di parlemen (parliamentary threshold) maupun ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). PKB, lanjutnya, siap dengan angka parliamentary threshold di angka 4-7 persen.
BACA JUGA: PKB Pertimbangkan Masuk Pansus Hak Angket KPK
“Nah untuk presidential threshold-nya kami harap disesuaikan dengan parliamentary threshold. Tapi semua kami kembalikan pada asas musyawarah teman-teman di pansus," ucap Marwan.
Selain itu, PKB juga siap jika nantinya tidak ada parliamentary threshold maupun presidential threshold pada Pemilu 2019 mendatang. Yang penting, sambung Marwan.
BACA JUGA: PKB Tolak Sekolah Lima Hari
"Kami tak ada masalah dengan PT. Disepakati sepuluh persen pun tak ada masalah, tapi yang kami tahu PKB ingin agar parliamentary threshold itu angkanya sama dengan presidential threshold,” pungkas Marwan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Ternyata Ini Alasan PKB Tak Usung Khofifah di Pilkada Jatim
Redaktur : Tim Redaksi