Marwan Yakin PTS Bisa Jadi Solusi Peningkatan Daya Saing SDM

Jumat, 08 Desember 2017 – 00:44 WIB
Mantan Menteri Desa Marwan Jafar saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda STIMIK Indonesia Banjarmasin dan ATPN Banjarbaru di Banjarmasin, Kamis (7/12). Foto: istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, BANJARMASIN - Mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar menyatakan, perguruan tinggi swasta (PTS) memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia di tingkat ASEAN. Sebab, sebagian besar lulusan perguruan tinggi memang dihasilkan PTS.

Marwan menyatakan hal itu ketika menyampaikan orasi ilmiah di hadapan 600 wisudawan dan wisudawati STIMIK Indonesia Banjarmasin dan ATPN Banjarbaru di Gedung Sultan Suryansyah, Banjarmasin, Kamis (7/12). Marwan dalam orasi ilmiahnya menuturkan, saat ini di Indonesia terdapat 4.504 perguruan tinggi.

BACA JUGA: Demi Kemajuan SDA Papua, Diperlukan Sinergi Keselarasan

Dari jumlah itu, 3.136 di antaranya adalah perguruan tinggi swasta (PTS). Sedangkan 122 sisanya adalah perguruan tinggi negeri (PTN).

“Komposisi kuantitas ini menunjukkan bahwa lulusan PTS, berdasarkan hitungan di atas kertas, lebih banyak dari pada lulusan PTN. Karena itu pemerintah punya peluang meningkatkan peringkat kualitas pendidikan tinggi di level internasional, dengan mengoptimalkan PTS,” ujar Marwan.

BACA JUGA: Menperin: Daya Saing Indonesia Butuh Fondasi SDM

Lebih lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, PTS harus terus mengembangkan diri menjadi kampus modern. Upaya untuk itu pun perlu disertai peningkatan dalam hal kualitas lulusan PTS.

BACA JUGA: Asyik, SIM Indonesia Bakal Berlaku di Seluruh Negara ASEAN

“Jadi tingginya jumlah PTS di Indonesia merupakan modal bagi pemerintah untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasionalnya,” tutur peraih gelar master hukum dari Universitas Kebangsaan Malaysia itu.

Marwan lantas membeber data tentang jurnal yang dihasilkan perguruan tinggi. Merujuk penelitian SCImagojr yang dikenal sebagai laman pemeringkat jurnal, Singapura berada di posisi ke-32 dengan total 241.361 publikasi.

Selanjutnya ada Malaysia di peringkat ke-34 dengan 214.883 publikasi. Sedangkan Thailand di posisi ke-43 dengan 139.682 publikasi. Sementara Indonesia masih berada di peringkat ke-55 dengan mengumpulkan 54.146 publikasi.

Karena itu Marwan sangat berharap pada produktivitas PTS. “PTS bisa didorong untuk meningkatkan penelitian dan penulisan karya ilmiah, supaya lahir inovasi-inovasi untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Maritim Jadi Andalan Pertumbuhan Kawasan ASEAN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Daya Saing   SDM   PTS   ASEAN  

Terpopuler