jpnn.com - JAKARTA – Usai dipindahkan dari Lapas Kelas II A Wirogunan, Yogyakarta, terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso langsung dimasukkan ke sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Penempatan Mary Jane di ruang isolasi dilakukan setelah proses serah terima penyerahan terpidana Jumat (24/4) pagi pukul 6.45 di Lapas Besi. “Mary Jane langsung masuk ke dalam ruang isolasi untuk mempersiapkan eksekusi, “ tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana, Jumat (24/4).
BACA JUGA: Kubu Agung Ingatkan KPU
Dia mengatakan, hanya Mary Jane yang kini ditempatkan di ruang isolasi karena tak mungkin menyatukannya dengan terpidana pria di Lapas Besi. Namun, Tony membantah eksekusi Mary Jane akan dipercepat karena sudah duluan dimasukkan ke isolasi.
“Tidak begitu. Mary Jane mendapatkan tempat di Lapas Besi,” tegasnya.
BACA JUGA: Pasek Sebut Syarif Hasan Hanya Bikin SBY Pusing
Yang pasti, kata Tony, eksekusi akan dilakukan serentak terhadap 10 terpidana mati. Saat ini, Kejagung tingga menunggu hasil peninjauan kembali salah satu terpidana Zainal Abidin untuk bisa segera melakukan eksekusi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Terpidana Korupsi Rp 11 Miliar Diringkus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinding Gedung Setjen DPR Roboh
Redaktur : Tim Redaksi