Marzuki Dan Anas Menguat, Andi Tidak Mengakar

Senin, 05 April 2010 – 09:21 WIB
JAKARTA – Dari tiga nama calon Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang sudah mencuat ke publik, Marzuki Alie, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, dinilai
hanya dua nama yang kuat, yakni Marzuki Alie dan Anas UrbaningrumMenyusul, kedua nama itu lebih kapabel di internal Demokrat karena kapasitas dan posisi
politik yang mereka miliki saat ini.
          
Seperti diungkap pengamat politik Alfan Alfian

BACA JUGA: Siapa Bilang Demokrat Partai Modern ?

Marzuki dan Anas, menurut Alfan, lebih mengakar di internal PD dan keduanya punya track record yang baik
dalam mengurus partai
Sementara Andi Mallarangeng dinilai hanya punya kedekatan ke ’atas’, tapi tidak mengakar ke grass root.”Padahal, jika bicara kedekatan
ke atas (lingkar dalam SBY, Red), Marzuki dan Anas pun punya

BACA JUGA: Harus Selevel Megawati dan Ical

Ditambah, keduanya juga dekat ke grass root karena mereka intens melakukan komunikasi ke
pengurus-pengurus DPD
Apalagi, secara politik mereka juga kuat

BACA JUGA: Jika Gaduh SBY Turun Tangan

Anas sebagai ketua bidang politik dan Marzuki Alie sebagai sekjen partai sekaligus Ketua DPR
RIDengan fakta tersebut, peluang Marzuki dan Anas lebih terbuka,” ulas Alfan.

Bagaimana dengan restu SBY yang tetap menjadi determinan dalam proses pemilihan ketua umum PD? Terlebih, Andi Mallarangeng seolah sudah mendapatkan restu tersebut karena keberadaan Ibas di kubu AndiMenurut Alfan hal itu bukan faktor signifikanKarena jika SBY secara verbal menunjukkan dukungannya terhadap salah satu calon, akan melahirkan blunder politik di internal PD
 
”Kongres ini semestinya menjadi momen penting untuk Partai DemokratKarena inilah saatnya Demokrat melakukan transformasi dari partai figur (figure
oriented, Red) menjadi partai sistem (sistem oriented, Red)Dan jika itu tidak terjadi, di mana yang akan menjadi ketua umum partai adalah bukan pilihan
kader tapi restu dari ’atas’, akan membuat Partai Demokrat sebagai partai yang tidak demokratis dan bisa ditinggalkan konstituennya,” ungkap Alfan.
Sementara, menurut pengamat politik UI, Bonie Hargens, peluang Andi Mallarangeng sangat kecilKarena Andi melahirkan tingkat resistensi yang tinggi di
internal Demokrat”Dia jelas tidak bisa mewarisi ideologi politik SBY dan kelompoknya karena dia bukan militer dan bukan JawaSelama ini Andi hanya menjadi juru bicara presiden, dan tidak pernah mengurus Partai Demokrat secara serius,” ulas Bonie.

Sedangkan Anas, lanjut Bonie, memiliki skill politik yang baik, diterima di basis dan memiliki jaringan kulturalMeskipun secara usia Anas masih muda.  Kalau Marzuki, sudah pasti memiliki kematangan politikTerbukti dengan posisinya saat ini, mantan sekjen partai dan ketua DPR RIItu modal yang kuatBisa  jadi, Marzuki muncul sebagai jalan tengah,” ungkap Bonie.

Karena saat ini, lanjut Bonie, Partai Demokrat membutuhkan figur calon ketua umum yang memiliki visi dan misi brilian ke depan, di tengah kondisi krisis dan terpaan ’badai politik’ yang mengarah ke Demokrat”Sehingga tidak bisa hanya bermodalkan popularitasHarus yang visionerDan saya yakin, peluang itu ada
di Marzuki Alie dan Anas Urbaningrum,” jelas Bonie(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Huzrin Lari ke Mantan Wako


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler