JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajaran Sekretariat Jendral (Setjen) DPR untuk tidak lagi melibatkan kontraktor bermasalah yang selama ini menangani berbagai proyek di DPRAlasannya, jangan sampai proyek-proyek di DPR justru banyak penyimpangan,
"Kontraktor manapun, kalau memang ada catatan masalah selama mengerjakan proyek di DPR, jangan dilibatkan lagi
BACA JUGA: Marzuki Sarankan Gerindra Gelar Rapat dengan Malaikat
Peringatan tersebut sudah disampaikan secara tertulis kepada Sekjen DPR," kata Marzuki Alie, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (11/1).Soal kontraktor mana saja yang punya masalah itu, Marzuki memang tidak menyebutkannya
Apakah larangan itu sebagai antisipasi over budgetting sebagaimana yang terjadi pada proyek rumah jabatan anggota (RJA) DPR? Marzuki mengatakan, larangan bagi kontraktor bermasalah itu mencakup seluruh proyek di lingkungan parlemen.
“Intinya kita tidak ingin ketidakberesan dalam pelaksanaan keseluruhan proyek itu terulang karena membuat negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah,” jelasnya
BACA JUGA: Desak Marzuki Cabut Pernyataan
"Pelaksanaan proyek adalah menjadi kewenangan sekjen semata," imbuhnya.Tapi jika nantinya terbukti pihak kesekjenan menyimpang dalam pelaksanaan proyek DPR, Marzuki sudah memberikan warning
BACA JUGA: Gerindra: Sikap Kami Tidak Berubah
Kalau memang terbukti penyelewengan, pasti ditindak tegas," tandas Marzuki.(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Punya Lima Alasan Tolak Gedung Baru DPR
Redaktur : Tim Redaksi