JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku tak mengetahui siapa saja anggota tim penjemput mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang dikirim ke SingapuraIa menegaskan, masalah penjemputan itu bukan urusan pimpinan DPR
BACA JUGA: Golkar Cari Alasan untuk Tinggalkan Setgab
Alasannya, secara institusi yang mengizinkan Nazaruddin ke Singapura untuk berabot adalah pimpinan fraksi."Dia kan sudah diizinkan fraksi
BACA JUGA: PT 5 Persen, 33 Juta Suara Hilang
Fraksi izinkan, otomatis DPR kan tidak bisa melakukan tindakan apa-apa karena fraksinya mengizinkan," kata Ketua DPR ini di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/5).Demikian juga prihal lamanya Nazaruddin untuk berobat, Marzuki mengatakan, pimpinan DPR juga tidak mengetahui secara pasti.
Ditanya apakah kepergiaan Nazaruddin tersebut dapat diartikan membolos? Marzuki menegaskan hal tersebut sudah ada aturannya
Terkait keberangkatan Nazaruddin ke Singapura, Marzuki mengaku dapat informasi dari media massa
BACA JUGA: Demokrat Bentuk Tim Pemulangan Nazaruddin
"Saat bertemu pada Senin pekan lalu, dengan Nazaruddin, Max Sopacua dan Soetan Batoegana, pertemuan tidak membahas soal ke Singapura ituLalu saya cari dimana dia, saya teleponSaya nanya di mana, Pak Nazar bilang saya di Singapura berobat," ungkapnya.Meski demikian, Marzuki tak menanyakan kapan Nazaruddin pulangDitanya mengapa fraksi tak tahu di rumah sakit apa Nazaruddin berobat, Marzuki menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan fraksi"Tanya ketua fraksi sana," pintanya.
Marzuki melanjutkan, pimpinan DPR hanya memegang keputusan fraksiSelaku pimpinan DPR, tak mungkin menolak hal tersebut"Yang bersangkutan mau berobatApa alasan kita tidak mengizinkannyaEnggak ada alasan," tegasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi