JAKARTA - Kedua DPR RI, Marzuki Alie menegaskan bahwa evaluasi kinerja pemerintahan wajar dilakukan, dan reshuffle kabinet sudah saatnya dilaksanakan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan SBY. "Kalau tidak sekarang (resuffle), kapan lagi," ujar Marzuki, di gedung Nusantara III DPR RI, Jumat (16/9).
Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat ini menambahkan, setelah reshuffle dilakukan, maka sisa pemerintahan tiga tahun ke depan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan tidak ada lagi isu reshuffleSehingga, pertimbangan dalam menentukan menteri harus berdasarkan kredibilitas, profesional, dan kinerjanya
BACA JUGA: Rombak Kabinet Jangan Pikirkan Partai
Selain itu perlu diminta pertimbangan DPR RI, masyarakat, dan pengamat, agar presiden selaku pemilik hak prerogatif tidak salah pilih.Apakah masalah pribadi menteri layak juga dipertimbangkan untuk diganti? Menurut Marzuki jangan terlalu di besar-besarkan
BACA JUGA: Ruhut Sebut Demokrat Rugi Bila Keluarkan SP
Namun, bila masalah pribadi tak mengganggu kinerjanya ya jangan di permasalahkan"Banyak kok orang yang istri 10 tapi aman-aman saja, kinerjanya juga baik
BACA JUGA: Demokrat Tak Mencampuri Reshuffle
Kalau menteri istri dua ya tidak apa-apa, asal kinerjanya bagusSecara agama juga tak dilarang istri dua," kata Politisi asal Partai Demokrat ini.Sementara untuk menteri yang terindikasi Korupsi langsung di copot di dukung MarzukiIa menilai bahwa Presiden SBY konsisten dengan apa yang diucapkan"Kebijakan mencopot (menteri terindikasi korupsi) itu pasti akan berjalan," tutupnya(jwr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lecehkan DPR, Dukungan PDIP ke Walikota Bogor Dicabut
Redaktur : Tim Redaksi