JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, meminta pers tidak lagi mendikotomi kubu-kubu di internal Partai DemokratAlasannya, pascakongres PD Mei tahun lalu di Bandung maka sudah tidak ada lagi kubu-kubuan antarpendukung calon ketua umum
BACA JUGA: Nazaruddin Dibiarkan, BK Minta Dibubarkan
“Saya meminta dengan hormat pers atau siapapun untuk tidak menyebut lagi istilah kelompok atau kubu dalam kaitan berita-berita apapun
Namun setelah Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua umum dan dengan berbagai pertimbangan sudah diterima oleh seluruh peserta kongres, maka tidak ada lagi istilah kelompok atau kubu
BACA JUGA: Calon Dicoret, Demokrat Kecam KPU Buton
"Semuanya menyatu dalam kepengurusan DPP hasil kongres," tandasnya.Marzuki menegaskan, tanggung jawab pembinaan sudah menjadi tanggung jawab ketua umum terpilih. Namun menurutnya, penyebutan kubu di internal PD justru terkesan mengadu-domba elite PD
Bukankah saat ini ada kesan bahwa antara Sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarengeng dengan Anas Urbaningrum memang ada perbedaan? Marzuki mengatakan, jika emmang ada maka hal itu semata-mata dinamika demokrasi.
"Kita memang tidak bisa menghambat persepsi
BACA JUGA: PPP Tuding Partai Besar Tak Bisa Berukhuwah
Tapi adu argumentasi antara saudara Andi dan Anas melalui rekan-rekannya itu lebih pada dinamika demokrasi partaiSubstansinya kita adalah satu," pungkas Ketua DPR itu.(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakak Nazaruddin Menghilang, Demokrat Tak Kuasa Menghadang
Redaktur : Tim Redaksi