Marzuki Usulkan Anggota DPR Tinggal di Kontrakan

Rumah Jabatan Tak Jelas Penghuninya

Jumat, 24 Desember 2010 – 01:41 WIB
Ketua DPR RI Marzuki Alie. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA - Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI di Kompleks Perumahan DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan sampai saat ini masih direnovasiDengan total biaya renovasi rumah dan perbaikan sarana yang mencapai Rp 445 miliar, ternyata banyak RJA yang tak ditempati oleh anggota DPR

BACA JUGA: KPU Tak Serius Awasi Aliran Dana Parpol



Hal itu diungkapkan Ketua DPR RI MArzuki Alie di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/12)
"Kalau mau jujur, rumah dinas jabatan DPR itu lebih banyak ditunggui oleh orang yang tidak jelas," ujar Marzuki

BACA JUGA: Kubu Muhaimin Anggap Kerumunan



Mantan Sekjen Partai Demokrat itu memang tidak secara jelas menyebut pihak yang menghuni RJA DPR
Pasalnya, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak anggota DPR yang tidak menempati RJA tersebut.

Namun yang pasti, kata Marzuki, RJA yang direnovasi dengan uang negara itu menjadi tidak berfungsi optimal

BACA JUGA: Roy Ikut-Ikutan Jagokan Ical

Saking geramnya, Marzuki menyarankan agar anggota DPR diberi uang kontan saja untuk mengontrak rumah sendiri-sendiri

"Kalau saya, lebih cenderung berikan saja biaya kontrakan kepada anggota dewanDengan demikian DPR tidak terbebani oleh biaya-biaya renovasi dan pemeliharaan serta listrik," cetusnya

Soal biaya renovasi yang mencapai Rp 445 miliar, Marzuki mengatakan bahwa pihanya telah menyurati Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan penelitian tentang proyek RJA"Pimpinan DPR sudah menulis surat kepada BPKP untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap proses renovasi rumah jabatan anggota DPR tersebut," tegasnya.

Apakah pimpinan DPR tidak khawatir BPKP bakal menemukan penyimpangan dalam proyek RJA DPR itu? Marzuki menegaskan, sekecil apapun bentuk penyelewengannya maka pelakunya harus mempertanggungjawabkan secara hukum"Usut saja, kalau perlu laporkan ke KPK," tandasnya.(fas/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangindaan Bantah Remunerasi Topang SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler