jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Syliviana Murni sebagai bakal calon gubernur - bakal calon wakil gubernur DKI.
Meski ditetapkan dan didaftarkan ke KPU DKI last minute, pasangan itu diyakini punya peluang menang yang besar.
BACA JUGA: Tiga Pasangan Telah Mendaftar, Ini Tahapan Pilkada DKI Selanjutnya
Agus dan Sylvi tiba di KPU sekitar pukul 19. 45. Keduanya dikawal oleh para pengurus partai-partai pengusung. Demokrat sebagai motor koalisi diwakili Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan. Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) tidak ikut serta.
Namun, Agus rasanya sudah sangat mewakili SBY. Pembawaannya sangat kalem. Dia jarang menatap kamera dan tampak begitu santun.
BACA JUGA: Akhirnya...Perindo Ikut Merapat ke Kubu PDIP
Dalam jumpa pers di DPP Demokrat setelah didaftarkan, Agus mengatakan dua hari belakangan cukup melelahkan baginya. "Hari yang panjang, tidak mudah tapi bersejarah," ujarnya.
Agus menyatakan, dirinya sangat menyayangi dunia militer. Dia merasa punya masa depan yang baik dan panjang di dalam kesatuan TNI.
BACA JUGA: Mas Agus: Kejahatan Harus Kita Perangi
Namun, dia harus dihadapkan pada dorongan maju dari empat partai dan masyarakat.
Agus akhirnya memilih menerima tantangan maju ke medan politik. Dia mengucapkan terima kasih kepada psra senior dan semua rekannya di TNI.
"Institusi TNI telah melahirkan dan menempa saya," ujar Agus dengan raut sedih.
Selanjutnya Agus menyatakan siap memimpin DKI, jika memang masyarakat menghendaki.
"Apabila Allah mengizinkan, masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan kada saya dan Bu Sylviana, saya bertekad akan bekerja sekuat tenaga," kata dia.
Yang terpenting baginya, masyarakat makin sejahtera, kesenjangan sosial berkurang, hukum dan keadilan tegak lurus. "Kejahatan harus kita perangi," ucap dia.
Mengenai kompetisi, dia mengatakn, dirinya dan pasangannya siap bertarung secara fair. "Sehat dan demokratis," jelas dia.
Sementara itu, Sylviana menampakkan kepercayaan diri sepanjang mengikuti rangkaian pendaftaran hingga jumpa pers. "Besok sudah tes kesehatan. Ya saya jalani," kata dia.
Mengenai statusnya sebagai PNS, Syilvi menyatakan tak memiliki keraguan untuk mundur. Sebab amanat yang ada di pundaknya kini, juga dari masyarakat Jakarta.
Sementara itu, tidak ada masalah dalam pendaftaran Agus dan Sylvi. KPU memproses pendaftaram tersebut dengan cepat dan cermat. Semua berkas yang diberikan ke KPU dibacakan secara jelas.
"Kalau ada kekurangan nanti akan kami lengkapi," kata Eko Hendro Purnomo, ketua DPW PAN DKI, ketika mendaftarakan Agus -Sylvi di KPU DKI. (ydh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sitompul: Saya Menolak Agus dan Sylviana
Redaktur : Tim Redaksi