jpnn.com, SOLO - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah yakni SMAN 1 dan MAN 1 Surakarta, Senin (29/31).
Ganjar mengatakan semua sekolah yang ditinjaunya sudah menyiapkan sarana prasarana dengan matang. SOP disiapkan mulai dari siswa berangkat sekolah, saat pembelajaran berlangsung hingga pulang ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bom di Katedral Makassar, Joe Biden Prihatin, Pelajaran untuk Driver Ojol
Tak hanya soal siswa, Ganjar juga meminta kepala daerah melakukan pengawasan kepada guru dan tenaga kependidikan.
“Saya katakan ini butuh latihan. Kalau latihan, agak galak sedikit enggak papa. Saya titip ke Pak Wali Kota Solo, agar mengawasi. Wali Kota bisa masuk ke kiri kanan dan ke semua sekolah. Saya minta tegas saja, kalau enggak nanti tidak disiplin," tegas Ganjar.
BACA JUGA: Wali Kota Gibran Siapkan Sebuah Larangan, ASN Pemkot Surakarta Wajib Tahu
Pengawasan itu, lanjut Ganjar, bertujuan agar orang tua, guru dan siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.
"PTM ini sudah ditunggu-tunggu, harapannya progresnya bagus dan anak-anak bisa mudeng (mengerti) dalam belajar dan tidak ada penyakit yang menular," terangnya.
BACA JUGA: Ganjar: Tolong Jangan Sebarkan Video dan Foto-fotonya
Selain itu, pelaksanaan uji coba PTM ini akan dievaluasi untuk menentukan apakah akan ada penambahan atau tidak.
Selain Solo ada 23 SMP yang sudah uji coba. Jateng rencana 5 April secara serentak. Nanti kami evaluasi, kalau berhasil bisa ditambah, apakah sekolahnya atau siswanya. Nanti tambahannya bertahap sampai akhir tahun," kata Ganjar.
Sementara itu, Gibran memastikan SOP untuk guru memang juga diawasi. Bahkan menurutnya, pengawasan kepada guru justru harus diperketat.
Apalagi, saat sidak di SMAN 1 Surakarta, Ganjar dan Gibran melihat ada sejumlah guru yang berbincang berdekatan tanpa memakai masker. Gibran dengan tegas telah mencatat nama-nama guru itu sebagai peringatan.
"Nanti ada SOP nya. Kalau ada yang melanggar, nanti kami tegur. Pokoknya nanti waktu sudah jalan (PTM nya), semuanya harus mematuhi SOP yang ada," katanya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia