jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim meminta pemerintah pusat dan daerah mewaspadai kemungkinan membeludaknya tempat wisata selama libur Lebaran 6-17 Mei 2021.
Apalagi pemerintah pusat dan daerah belum mengeluarkan larangan membuka tempat wisata selama libur Lebaran.
BACA JUGA: Terduga Teroris YI Merencanakan Pengeboman di Tempat Ini, Ngeri
"Oleh karena itu, saya minta Mendagri segera bikin kajian mendalam untuk menerbitkan instruksi ke seluruh daerah terkait penutupan tempat wisata selama libur Lebaran," kata Luqman dalam keterangan persnya, Jumat (7/5).
Menurut legislator fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan antisipasi mencegah kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19.
BACA JUGA: Tiba-tiba M Diancam Akan Ditembak, Dipukul 3 Kali, Pelaku Mengaku Polisi
Misalnya melarang mudik, membatasi kegiatan berbuka puasa bersama, dan hingga tidak memperbolehkan aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik menggelar open house.
Namun, Luqman berharap segala kebijakan itu tidak berakhir tanpa hasil. Sebab, tempat wisata belum ditutup selama libur Lebaran.
"Jangan sampai rusak dan sia-sia akibat pemerintah tidak menghitung ancaman badai Covid-19 yang datang dari tempat-tempat wisata selama libur Lebaran," ungkapnya.
Luqman mengingatkan tentang pentingnya menjaga keselamatan rakyat selama pandemi Covid-19 daripada berbicara pertumbuhan ekonomi.
"Jauh lebih penting melindungi keselamatan, kesehatan dan nyawa rakyat dari sekedar hitungan putaran ekonomi yang diharapkan dari sektor pariwisata," kata pria Semarang, Jawa Tengah tersebut. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan