Masa Jabatan akan Berakhir, Bupati Cilacap Menunaikan Nazar Berjalan Kaki Sejauh 96 Km

Senin, 14 November 2022 – 17:36 WIB
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (depan) berlari kecil dalam perjalanan memenuhi nazar berjalan kaki dari rumah dinas menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, Cilacap, Senin (14-11-2022), menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah setempat. ANTARA/HO-Dinkominfo Cilacap

jpnn.com - CILACAP - Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Tatto Suwarto Pamudji akan mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah pada 19 November 2022.

Dia pun menunaikan nazarnya, yakni pulang dari rumah dinas ke kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, dengan berjalan kaki sejauh 96 kilometer.

BACA JUGA: Nazaruddin Minta Irjen Ahmad Haydar Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Pungli SIM

“Ini nazar saya jalan kaki saat selesai menjabat,” kata Tatto, Senin (14/11).

Sebelum berangkat menuju kediaman pribadinya, Tatto terlebih dahulu memimpin apel di halaman Pendopo Wijayakusuma, Cilacap, Senin (14/11) pagi.

BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Yuk Dicoba

Setelah itu, Bupati Tatto didampingi istri beserta anak dan cucunya berpamitan dengan menyalami satu per satu peserta apel, mulai dari kepala dinas, camat, hingga pegawai lainnya.

Saat ditemui wartawan, Bupati Tatto mengatakan bahwa kepulangannya dari rumah dinas bupati Cilacap menuju rumah pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, dengan berjalan kaki itu merupakan nazar yang harus dipenuhi. Ketika awal menjabat sebagai kepala daerah, dia ke rumah dinas diantar menggunakan mobil, dan sekarang pulang ke kampung halamannya berjalan kaki.

BACA JUGA: Ini Nazar Marshel Widianto Bila Berhasil Kalahkan Taufik Hidayat

"Ini nazar saya jalan kaki saat selesai menjabat karena pemimpin itu datang dan pergi. Dahulu saya ke sini diantar keluarga dan masyarakat. Namun, sekarang saatnya pulang karena perintah undang-undang, 15 tahun (menjabat) saya pulang," paparnya.

Dengan berjalan kaki, Tatto ingin melihat hasil-hasil pembangunan selama 15 tahun menjabat, mulai dari wakil bupati, pelaksana tugas bupati, hingga sebagai bupati Cilacap selama dua periode.

"Selain nazar, jalan kaki merupakan hobi yang rutin saya lakukan setiap hari karena menyehatkan. Saya juga ingin berpamitan langsung dengan masyarakat," katanya.

Kendati demikian, Tatto mengharapkan perjalanannya menuju Ciguling tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) di sepanjang rute yang dilaluinya.

Akan tetapi, Bupati Tatto tidak melarang jika ada yang sekadar meluangkan waktu 1 menit atau 2 menit untuk sekadar menerima ucapan pamit.

"Kalau ada yang menyempatkan waktu 1-2 menit saya bahagia, saya ingin pamit," katanya.

Perjalanan Tatto diperkirakan akan memakan waktu selama 4 hari dengan beberapa etape, yakni hari/etape pertama (14/11) dari Pendapa Wijayakusuma menuju Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten.

Setelah menginap di Kecamatan Kawunganten, keesokan harinya, Selasa (15/11), Tatto melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Kecamatan Bantarsari dan Sidareja.

Seusai menginap di Kecamatan Sidareja, Tatto pada Rabu (16/11) melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu. Kemudian, dia menginap di Kecamatan Karangpucung.

Etape terakhir akan dijalani Tatto pada, Kamis (17/11), dengan rute Kecamatan Karangpucung menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler