jpnn.com, BATANG - Wihaji menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan pada acara halalbilalal dengan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Senin (9/5).
Hal itu disampaikan Wihaji menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Batang.
BACA JUGA: ASN Membolos Seusai Cuti Lebaran, TPP Bakal Dipotong
"Masa jabatan kami kurang 13 hari lagi, dan saya bersama Wakil Bupati Suyono minta doanya agar bisa mengakhiri jabatan dengan husnulkhatimah. Selain itu, mari saling mendoakan agar bisa istikamah dalam menjalankan kewajiban," kata Wihaji.
Selama lima tahun kurang 13 hari, dia mengaku bersama Wabup Suyono sudah bekerja maksimal dibantu para ASN menjalankan roda pemerintahan.
BACA JUGA: Libur Lebaran Usai, Tidak Ada WFH Bagi ASN DKI, Yang Bolos Bakal DisanksiÂ
"Barang kali ada ungkapan kata saya yang kurang pas dan menyinggung hati maka dalam kesempatan bulan Syawal ini, saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya," ucapnya.
Politikus Partai Golkar menyampaikan selama 2 tahun nanti, Pemkab Batang akan dipimpin oleh penjabat bupati (Pj) yang ditunjuk Gubernur Jawa Tengah sesuai dengan regulasinya.
BACA JUGA: 4 Nama Diusulkan ke Jokowi sebagai Pj Gubernur Papua Barat, Ada yang Dianggap Gugur
Karena itu, Wihaji mengajak pada para ASN tetap bekerja dengan baik bersama penjabat bupati yang akan ditunjuk gubernur nanti.
"Meski jabatan bupati dipegang oleh Pj, saya menyakini semua niatnya baik untuk membangun Kabupaten Batang lebih maju," kata Bupati Wihaji.
Dalam kesempatan itu, Wihaji juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh ASN agar bekerja dengan cerdas, kerja tuntas, dan bekerja hanya untuk mencari rida Allah SWT.
"Percaya sama saya, kalau ASN kerja niatnya baik, pasti akan enak. ASN itu honornya terukur maka harus disyukuri. Namun apabila selalu merasa kurang, pasti akan terus kurang, tidak ada cukupnya," katanya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi