Masa Prabowo Semudah Itu Diperdaya Ratna Sarumpaet?

Kamis, 04 Oktober 2018 – 19:01 WIB
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10) malam untuk menyikapi kebohongan Ratna Sarumpaet. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Posko Relawan Rakyat (Pos Raya) Ferdinandus Semaun menduga calon presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui Ratna Sarumpaet tidak dianiaya, sebelum Ratna mengakui secara terbuka dirinya tidak dikeroyok.

Dugaan mengemuka, karena dalam tim pemenangan Prabowo, kata Ferdinandus, ada banyak purnawirawan yang memiliki keahlian di bidang intelijen.

BACA JUGA: Unggah Foto Bibir Bengkak, Aming Sindir Ratna Sarumpaet?

Selain itu, juga ada banyak dokter atau sekurang-kurangnya paham dengan tanda-tanda fisik seseorang yang menjadi korban penganiayaan.

"Bahkan dalam pertemuan dengan Ratna Sarumpaet sebelum konferensi pers, Prabowo didampingi Amien Rais dan putrinya yang berprofesi sebagai dokter," ujar Ferdinandus saat menggelar konferensi pers di Bilangan Jakarta Pusat, Kamis (4/10).

BACA JUGA: Siapa Dalang Sandiwara Ratna Sarumpaet?

Menurut Ferdinandus, meski putri Amien Rais seorang dokter gigi, namun diprediksi bisa menilai adanya kondisi fisik bekas penganiayaan atau tidak.

"Makanya, dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya, Prabowo harusnya bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang valid, Ratna bukan korban penganiayaan," ucapnya.

BACA JUGA: Kunjungi Jawa Pos, Sandiaga Kenang Tagihan dari Dahlan Iskan

Ferdinandus mengaku sulit menerima penjelasan Prabowo yang sebelumnya mengaku grasah grusuh, hingga menerima begitu saja penjelasan Ratna yang menyatakan dianiaya tiga orang di sekitar area Bandara Husein Sastranegara Bandung, 21 September lalu.

"Untuk masalah yang sangat sensitif seperti itu, Prabowo seharusnya lebih teliti. Sebagai seorang jenderal, dia sudah terlatih menganalisa situasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan," katanya.

Mantan Danjen Kopassus itu, kata Ferdinandus kemudian, seharusnya bisa meminta informasi intelijennya terlebih dahulu. Selain itu, bisa juga meminta pendapat medis dari timnya, atau meminta rekam medis dari dokter dan rumah sakit yang merawat Ratna.

"Makanya, kami menduga Prabowo salah satu aktor penting dalam drama playing victim Ratna Sarumpaet," pungkas Ferdinandus.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Bicara soal Ratna, Viktor Laiskodat dan Prabowo


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler