Masa Tanggap Darurat Erupsi Kelud Diperpanjang

Selasa, 11 Maret 2014 – 03:07 WIB

jpnn.com - NGANTANG – Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Kelud hingga 14 Maret mendatang.

Hal ini menyusul proses rehabilitasi fasilitas umum (fasum) di sejumlah titik desa terdampak, diantaranya tiga desa di Kecamatan Ngantang, belum selesai.

BACA JUGA: DPRD Awasi CPNS Bodong

Sebelumnya, Pemprov Jatim mentargetkan proses rehabilitasi rumah rusak akibat erupsi Gunung Kelud tuntas pada Minggu (9/3) lalu.

Keputusan memperpanjang masa tanggap darurat itu disampaikan Soekarwo yang didampingi Bupati Malang H Rendra Kresna saat kembali melakukan peninjauan ke Desa Pandansari Kecamatan Ngantang, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Tim Verifikasi CPNS K-2 Libatkan Polisi dan Jaksa

"Masa tanggap darurat bisa diperpanjang satu bulan untuk perbaikan fasum. Mekanismenya, setelah 14 Maret, Pak Bupati mengajukan surat ke provinsi dan bisa diteruskan ke pusat,” kata Soekarwo seperti yang dirilis Humas Pemkab Malang, kemarin.

Proses rehabilitasi fasilitas umum (fasum) yang belum tuntas seperti sekolah, tempat ibadah, balai desa dan jaringan pipa saluran air bersih, maka masa tangap darurat diperpanjang sebulan.

BACA JUGA: Kabut Asap Riau, 65 Penerbangan Batal

Dalam kesempatan itu, Soekarwo menyebut perbaikan sekolah akan dianggarkan dari dana Kemendikbud dan untuk perbaikan masjid dan mushola dari Kementerian Agama. Sedangkan untuk perbaikan saluran air, akan dilakukan segera saat masa perpanjangan tanggap darurat.

"Untuk pengairan akan dibangun jaringan pipa air bersih dan juga untuk irigasi dari provinsi. Yang penting masyarakat dapat air bersih untuk konsumsi, termasuk untuk ternak. Ini penting, karena sumber mata air dari Desa Pandansari cukup jauh sekitar 7 km,” ujarnya.

Untuk proses rehabilitasi rumah rusak akibat erupsi Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang telah terselesaikan 1.566 unit dari total 1.713 unit. Sisanya sebanyak 146 unit ditargetkan selesai akhir pekan lalu.
Rombongan meninjau Desa Pandansari untuk melihat lokasi rehab rumah di Dusun Munjung, Dusun Kutut dan Dusun Pait. Di ujung Dusun Pait, Gubernur meninjau lokasi pembangunan jembatan bailey.

Terpisah, Bupati Malang H Rendra Kresna menambahkan, bantuan perbaikan fasum juga akan ditangani Pemkab Malang. Kini, pemkab membantu perbaikan untuk tahap awal atau sementara. Namun, perbaikan secara keseluruhan, menunggu proses bantuan dari pusat yang bakal diajukan melalui Gubernur.

"Yang terpenting kondisi rumah warga dan fasilitas umum yang ada bisa pulih terlebih dahulu. Di hari itu (Sabtu, Red) rehab rumah termasuk yang rusak berat bisa selesai dan fasum ini yang bakal diselesaikan selanjutnya," terangnya. (poy/aim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geger Puncak Gunung Slamet Keluarkan Asap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler