Masa Tunggu Calon Jemaah Haji 25 Tahun, Kemenag Siapkan Kebijakan Baru

Kamis, 13 Januari 2022 – 22:04 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief. (FOTO ANTARA/HO-Kemenag).

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan program pembinaan khusus bagi para calon jemaah haji.

Rencana itu disiapkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag lantaran rata-rata masa tunggu calon jemaah haji di Indonesia mencapai 25 tahun.

BACA JUGA: 419 Jemaah Umrah Diberangkatkan ke Tanah Suci, Haji 2022 Bagaimana?

"Saya sudah memerintahkan jajaran direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jemaah daftar tunggu," kata Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Kamis (13/1).

Dia menjelaskan kebijakan tersebut bukan hanya untuk calon jemaah haji 2022, tetapi juga akan diberangkatkan 20 - 30 tahun mendatang.

BACA JUGA: Berita Terkini Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru dari Kombes Gatot

Hilman menyebut untuk daftar tunggu harus dicari solusi bersama-sama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat calon jemaah haji.

Terlebih lagi, masa tunggu yang terus bertambah, tidak berbanding lurus dengan jumlah jemaah yang diberangkatkan untuk berhaji.

BACA JUGA: Ssst, Ini Penjelasan Ali Fikri soal Bupati Penajam Paser Utara Kena OTT KPK

Dia mengatakan pemberian program khusus bagi jemaah dalam masa tunggu perlu dilakukan untuk memberikan nilai tambah serta pengetahuan para calon jemaah haji.

Nantinya, program tersebut bisa dilakukan secara luring dan daring.

Dalam pelaksanaannya, calon jemaah akan diberikan materi membahas sesi tentang perhajian, masalah keislaman, serta materi dasar Islam lainnya.

"Ini sedang kami pikirkan sehingga jemaah tidak hanya menunggu," ucapnya.

Dalam pembinaan ini, Kemenag akan melibatkan seluruh jajaran Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

"Kami akan optimalkan mereka untuk menyapa langsung calon jemaah haji dalam masa tunggu dan jemaah yang akan berangkat," ujar Hilman. (esy/fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler