jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur sangat berhati-hati dalam menyelesaikan masalah honorer kategori dua (K2) yang menuntut diangkat menjadi CPNS.
Sebagai langkah awal, politikus PAN ini menggali banyak informasi dari berbagai pihak termasuk Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) dan anggota Komisi II DPR RI.
BACA JUGA: Launching Wonderful Indonesia-Air Asia Dibumbui Festival Kuliner Nusantara
Di hadapan honorer K2, Menteri Asman mengungkapkan, untuk penyelesaian honorer K2 pihaknya akan berdiskusi dengan para kepala daerah. Langkah ini untuk menelusuri keberadaan honorer K2.
"Yang paling tahu honorer K2 adalah masing-masing kepala daerah. Karena yang mengangkat honorer K2 adalah kepala daerag, bukan pemerintah pusat. Nantinya saya akan cari tahu, dasar para kepala daerah ini mengangkat honorer K2," terangnya.
BACA JUGA: Anak SD Hingga Karyawan Antusias Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia
Dengan mendapatkan berbagai masukan dari semua pihak, Asman berjanji akan mencarikan solusi terbaik bagi nasib honorer K2.
Sementara anggota Komisi II DPR RI Amran mengatakan, masalah honorer K2 cukup ruwet sehingga harus diselaikan pelan-pelan dan tidak bisa instan. Memang akan butuh waktu lama, namun bila dipaksakan langsung tuntas sulit dilaksanakan.
BACA JUGA: Aguan Perintahkan Anggota Dewan Tuntaskan Tugas
"DPR sudah menopang dengan revisi UU ASN. Nantinya akan dibahas bersama dengan pemerintah apa saja yang perlu direvisi. Yang pasti saya punya harapan dan rasa optimistis kepada MenPAN-RB, untuk mencarikan solusi terbaik bagi honorer K2," pungkas politikus PAN ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Senator Sultra Minta KPK Sita Harta Nur Alam
Redaktur : Tim Redaksi