Masayu Clara Takut Nyasar di Tanah Suci

Selasa, 25 Juli 2017 – 07:50 WIB
Masayu Clara. Foto: Pojoksatu

jpnn.com - Berbekal pengalaman yang didapat dari orang tuanya, pesinetron Masayu Clara meniatkan diri ke tanah suci. Beragam persiapan mulai di jalani pemain film Bajaj Bajuri The Movie itu.

Tak hanya memperdalam ibadah, mojang kelahiran bandung Jawa Barat itu mempersiapkan beragam peralatan yang menunjang komunikasi. Salah satunya GPS Haji Tracking.

BACA JUGA: Duh... Sekarang Daftar Haji, Baru Berangkat 19 Tahun Lagi

”Karena aku ada pengalaman, satu tahun lalu mamah pergi haji atau umrah. Nah, baru bisa komunikasi saat mamah dapat wifi. Mau telepon juga mahal, kan,” kata Masayu Clara saat ditemui dalam jumpa pers aplikasi GPS Haji Tracking, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Masayu mengemukakan, komunikasi menjadi hal penting dalam menjalankan ibadah. Tanpa komunikasi, dirinya khawatir tak bisa menjalankan ibadah secara tenang.

BACA JUGA: Pak Jamal Idola Ibu-ibu, Menabung Rp 5.000 per Hari, Tercapai Impiannya

”Karena dengan GPS Haji Tracking kita bisa menemukan lokasi dimana kita menginap,” katanya.

Masayu sangat tertarik dengan kemuculan teknologi tersebut. Menurutnya teknologi GPS Tracking memberikan kemudahan dalam mengakses lokasi dan berkomunikasi dengan keluarga maupun rombongan saat berada di Tanah Suci.

BACA JUGA: Setelah Bogor, Bekasi Jadi Kota dengan Jumlah Kloter Haji Terbanyak

”Pastinya aplikasi ini memudahkan aku. Apa lagi keluarga, yang bisa memantau aku dari rumah saat ibadah nanti,” imbuhnya.

”Karena aplikasi ini tuh bisa mengetahui kalau aku tersesat aku harus ke mana. Sebelumnya kan belum ada ya. Karena kita asing banget di sana, kalau ada apa-apa pasti repot banget. Jadi aplikasi ini memudahkan kita pastinya,” sambungnya.

Belajar dari kasus di Mina, yang sempat memakan korban jiwa, termasuk warga Indonesia. Founder GPS Haji Tracking, H Muhidin Nudi mengatakan teknologi teknologi ini memudahkan para peserta haji dan umrah, melangsungkan ibadah.

”Pasca-kejadian itu, kami memiliki ide untuk menciptakan sebuah aplikasi yang membantu para jemaah untuk bisa kembali ke rombongan,” ucap Muhidin.

GPS Haji Tracking siap membantu para jemaah haji yang akan menjalankan ibadah ke Tanah Suci, mulai tahun ini. ”Masa aktifnya pun sekitar 80 hari setelah pemasangan," papar Muhidin.

Aplikasi ini juga bekerja sama dengan provider yang memiliki jaringan sinyal yang mumpuni, agar para jemaah tidak kesulitan mengaksesnya. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FIF Group Bidik Pembiayaan Umrah dan Haji Rp 400 M


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Masayu Clara   haji  

Terpopuler