MOSKOW – Moskow menunda niat mendirikan sistem pertahanan rudal Kaliningrad di perbatasan PolandiaDilaporkan kantor berita Interfax kemarin (28/1), pembatalan itu terkait suksesi di Gedung Putih
BACA JUGA: Israel Gempur Terowongan Rafah
Di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, Amerika Serikat (AS) diyakini tidak lagi bernafsu membangun sistem pertahanan rudal di Eropa Timur”Perwujudan rencana ini ditunda terkait fakta bahwa pemerintahan AS yang baru tidak menggebu-gebu mendirikan sistem pertahanan rudal di Polandia dan Republik Ceko,” kata seorang pejabat militer Rusia yang merahasiakan identitasnya.
Dalam wawancara dengan Agence France-Presse, pejabat anonim itu menegaskan bahwa rencana tersebut tidak dihapus dari agenda
BACA JUGA: Ternyata, Lebah pun Bisa Berhitung
”Rusia tidak akan menempatkan rudal Iskander di sistem pertahanan Kaliningrad jika sistem pertahanan AS juga tidak jadi dibangun,” tandasnya kemarinPernyataan Moskow itu disambut gembira Duta Besar AS untuk NATO, Kurt Volker
BACA JUGA: Incest, Kakek 93 Tahun Diadili
”Jika yang saya dengar itu benar, akan menjadi langkah yang sangat positif,” tegasnya melalui seorang juru bicaraSejak Washington berniat membangun sistem pertahanan rudal di Eropa ditentang Rusia, Gedung Putih tidak jenuh membujuk Moskow mengurungkan niatKendati AS menegaskan bahwa sistem pertahanan rudal mereka tidak akan digunakan melawan Eropa, Rusia khawatir rencana tersebut bakal memantik perang
Tidak mau kalah, Moskow pun lantas mengancam bakal membangun sistem pertahanan rudal tandingan di lokasi yang tidak terpaut jauh”Sistem pertahanan rudal AS itu akan mengancam keamanan nasional Rusia,” tandas Moskow dalam pernyataan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Meski sampai sekarang Obama belum membahas lagi rencana tersebut, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin tidak mau begitu saja percaya bahwa AS benar-benar sudah tidak tertarik membangun sistem pertahanan rudal di Eropa Timur”Jangan berharap terlalu tinggiKekecewaan terbesar lahir dari ekspektasi yang berlebihan,” tandasnya, mengacu pada pemerintahan Obama, seperti dilansir Associated Press(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Menit, Ibu Lahirkan Delapan Bayi
Redaktur : Tim Redaksi