Masih Ada 400 Ribu Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa

Selasa, 12 Juli 2016 – 10:22 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Lampung/jpg

jpnn.com - BAKAUHENI – Jumlah pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera via Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), masih banyak.

Jumlahnya bahkan belum mencapai setengah dari total yang menyeberang sejak H-7 hingga hari Lebaran.

BACA JUGA: Murid Ngaji Diduga Culik Anak Petinggi PKS, Lalu Membakarnya

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, Lamsel, hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, total pemudik yang sudah kembali ke Pulau Jawa baru mencapai 341.571 orang. Rinciannya, 71.396 penumpang pejalan kaki dan 270.175 penumpang dalam kendaraan. 

Sementara, jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat 72.828 unit. Terdiri dari 36.038 unit kendaraan roda dua, 34.965 unit kendaraan roda empat, 1.003 bus, dan 822 truk.

BACA JUGA: Mantap! Kapolda Janji Tangkap Anggota FPI

Karenanya, dari jumlah tersebut, dapat disimpulkan pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa masih tersisa 400.098 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang belum kembali sebanyak 38.518 unit roda dua dan 47.109 kendaraan roda empat. 

Sebab, total penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak, Banten, sejak H-7 hingga hari H Idul Fitri sebanyak 741.669 orang. Itu terdiri dari 136.409 penumpang pejalan kaki dan 605.260 orang dalam kendaraan. Sedangkan total kendaraan 158.455 unit, terdiri dari 74.556 unit roda dua, 75.175 unit roda empat, 3.305 bus, dan 5.419 truk.

BACA JUGA: Calon Penumpang Garuda Indonesia Tiba-tiba Lucuti Pakaian, Hiiii.....

Terkait data ini, Direktur Utama PT ASDP Danang S. Baskoro membenarkan jika baru sekitar 46 persen pemudik yang kembali ke Pulau Jawa.

Dia mengatakan, belum semua pemudik kembali ke Pulau Jawa lantaran masa libur anak sekolah belum usai. ’’Karenanya, kami memperkirakan pada Sabtu (16/7) depan penumpang di Pelabuhan Bakauheni kembali meningkat. Sebab, Senin (18/7) pelajar sudah masuk sekolah,” jelasnya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).

Danang memaparkan, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pihaknya menyediakan 28 kapal ro-ro dengan kapasitas besar dan mempercepat waktu bongkar muat. 

’’Penumpang paling lama menunggu hanya satu jam, Bila perlu di Pelabuhan Merak hanya bongkar atau tidak usah muat agar bisa cepat mengangkut penumpang yang di Pelabuhan Bakauheni sehingga tidak terjadi penumpakan penumpang dan kendaraan,” ungkapnya.

Sementara kemarin siang, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau Pelabuhan Bakauheni. Dia datang dengan menumpang KMP Batu Mandi yang bersandar di dermaga dua Pelabuhan Bakauheni.

Dia juga menyempatkan untuk memantau situasi dan kondisi loket penjualan tiket. Saat itu memang tengah terjadi antrean penumpang yang akan membeli tiket.

Terkait adanya antrean tersebut, Jonan menilai tradisi mudik dan balik memang identik dengan mengantre. ’’Kalau mengantre dua sampai enam jam itu sudah biasa. Begitu juga dengan antrean yang panjang,” ucapnya.

Jonan juga menilai kepadatan penumpang masih bisa terkendali dan dikondisikan. ’’Saya harap pemudik menikmati perjalanan mudiknya,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan pengoperasian kendaraan angkutan barang dan penutupan jembatan timbang pada masa angkutan Lebaran tahun 2016 diundur hingga pukul 24.00 WIB hari ini (11/7) dikarenakan masih ramainya arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak.    

Usai meninjau Pelabuhan Bakauheni, Jonan yang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki juga menyempatkan berkunjung ke Bandara Radin Inten II Lamsel. 

Kepada wartawan, dia mengajukan permohonan maaf kepada penumpang bandara lantaran terganggu dengan adanya renovasi Bandara Radin Inten II. ’’Bandara ini sedang diperluas. Kalau tidak diperbaiki, kan tak bisa kami perluas. Mungkin awal Desember bandara ini sudah kelihatan bentuknya. Dan untuk ruang pemberangkatan serta ruang tunggu akan dibesarkan. Lebaran tahun depan sudah tidak seperti ini lagi keadaannya,” katanya.

Sedangkan Teten Masduki mengatakan, penanganan dalam arus balik sudah cukup bagus. Meskipun diakuinya perbaikan pelayanan harus dilakukan. ’’Tidak hanya di bandara, tetapi semua,” ujarnya. (cw7/cw9/whk/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow...Aher Klaim Kehadiran 100 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler