jpnn.com, SIDOARJO - Data lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di wilayah Kota Delta masih sangat banyak.
Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo mencatat setidaknya ada 85 titik. Lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan.
BACA JUGA: Pemuda Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api
BACA JUGA : Buru-buru, Terjatuh Terobos Palang Pintu Kereta Api
Menurut Kasi Sarpras Dishub Pemkab Sidoarjo Rizal Asnan, total ada 145 lintasan KA di wilayah Kota Delta.
BACA JUGA: Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..
Nah, dari jumlah itu, hanya 54 titik yang sudah berpalang pintu. ''Selebihnya belum ada palang pintunya,'' ujarnya
Dia menyatakan, enam titik lintasan KA kini sudah ditutup. Sebab, keberadaannya dianggap kurang efektif.
BACA JUGA: Mukjizat! Mobil Diseret Kereta, Sopir Hanya Lecet
BACA JUGA : Warga Masih Nekat Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Pintu
Jalurnya tidak banyak dilewati warga. Di antaranya, dua lintasan sebidang di Desa Bringinbendo, Taman.
Rizal mengakui, titik-titik yang tidak berpalang itu memang rawan kecelakaan. Masyarakat patut waspada saat melintas.
''Harus dipastikan dulu ada kereta atau tidak sebelum lewat. Sebelum melintas, berhenti, lihat kanan-kiri,'' tuturnya.
Sebetulnya, lanjut dia, dishub tidak menutup mata dengan kondisi tersebut.
Namun, pengaman juga tidak bisa langsung dipasang secara serentak. Sebab, biaya yang dibutuhkan juga besar.
''Dalam setahun maksimal tujuh titik,'' katanya.
BACA JUGA : Anggaran Kurang untuk Pasang Palang Pintu di Lintasan Kereta
Menurut Rizal, sejumlah titik mendapat prioritas. Dasar pertimbangannya adalah rasio rawan kecelakaan, jarak pandang, dan volume lalu lintas kendaraan yang lewat.
Lokasi prioritas terbagi menjadi dua bagian. Pertama, jumlahnya 24 titik. Satu di antaranya di Desa Tenggulunan, Candi. Lokasinya sangat berpotensi memakan korban jika tidak diberi pengaman.
''Dikerjakan tahun ini,'' katanya.
Sebagaimana diberitakan, kecelakaan di lintasan KA tanpa palang pintu kerap terjadi di Sidoarjo.
Terakhir pada Senin (18/3), kecelakaan terjadi di lintasan tanpa palang pintu di Desa Tenggulunan. Mobil Chevrolet Spin bernopol N 1135 BO disambar KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar.
Bodi mobil remuk. Satria Mukhlis Saifudin, pengemudi mobil, harus menjalani perawatan di IGD RSUD Sidoarjo. Saat kecelakaan, kondisi korban kritis. (edi/c15/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terobos Palang Kereta, Sepasang Kekasih Kehilangan Nyawa
Redaktur & Reporter : Natalia