jpnn.com, LAMONGAN - Seorang mahasiswi, Silvia Anggraini (19) tewas tertabrak kereta api saat melintas di jalur kereta api tanpa palang pintu. Tubuh korban hancur setelah terlindas kereta api dari arah timur ke barat.
Mahasiswi asal Desa Bluri Kecamatan Solokuro tertabrak kereta api barang di perlintasan tanpa penjaga, di Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jatim.
BACA JUGA: Mukjizat! Mobil Diseret Kereta, Sopir Hanya Lecet
Saksi mata, Karyono, mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan nopol S 3130 IB hendak menyeberang dari arah utara ke selatan.
"Saat itu beberapa warga yang berada di perlintasan kereta tersbeut sudah berteriak ada kereta api dari arah timur ke barat," ujar Karyono.
BACA JUGA: Ditabrak Kereta Api, 5 Tewas, 1 Terselamatkan Dalam Bagasi
Namun, diduga karena tak mendengar teriakan dari warga korban pun langsung tetap menyeberang perlintasan tersebut.
"Kereta langsung menghantam sepeda motor bersama korbannya dan langsung tewas di tempat dengan kondisi luka parah," jelas Karyono.
BACA JUGA: Kakek Berusia 83 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api Babaranjang
Jenazah korban langsung di bawah ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan, untuk dilakukan visum. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Tertabrak Kereta Api, Terlempar Sejauh 10 Meter
Redaktur & Reporter : Natalia