jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini ada sekitar 4,5 juta blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Karena itu tidak benar kalau disebut stok blanko kosong yang menyebabkan pencetakan E-KTP ngadat.
"Masih ada stok hampir 4,5 juta, ada kok. Tapi terjamin enggak kalau satu daerah ngambil satu juta., habis enggak? Kalau ditumpuk saja kan sayang," ujar Tjahjo, Kamis (25/8).
BACA JUGA: Mendagri Bantah Blanko E-KTP Habis
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini memaklumi, jika masih ada daerah yang mengeluh terkait proses pencetakan e-KTP. Apalagi mengingat Indonesia merupakan negara besar.
"Ya maklum kita negara besar, bukan Singapura yang kecil. Hanya kami menginginkan, setiap penduduk Indonesia memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan,red). Jadi enggak usah bawa banyak-banyak kartu, cukup satu saja (e-KTP,red)," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Ali Imron ke DPR, Beber Cara Perangi Teroris
Tjahjo berharap seluruh proses perekaman hingga pencetakan e-KTP dapat rampung dalam waktu dekat. Sehingga nantinya dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu), Indonesia dapat mulai menggunakan sistem e-voting.
"Nanti e-voting dengan e-KTP itu, masukin alat selesai," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Menko PMK Ingatkan Penangangan Karhutla Masih jadi Prioritas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes New Zealand Puji Program Satu Desa Satu Produk
Redaktur : Tim Redaksi