jpnn.com - CILEGON – Pada seleksi PPPK Guru 2022, Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten, membuka formasi sebanyak 626.
Adapun, jumlah pelamar formasi PPPK guru 676 orang dan yang lulus seleksi sebanyak 506.
BACA JUGA: Ratusan Guru Honorer Langsung Berselawat, yang jadi PPPK Sudah Lumayan, Alhamdulillah
Dengan demikian, formasi guru PPPK 2022 di Kota Cilegon yang belum terisi masih mencapai ratusan.
"Jadi, total pelamar 676 sementara yang dinyatakan lulus sebanyak 506 orang," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Cilegon Gundala Anas, dikutip dari JPNN Banten.
BACA JUGA: 543.300 Guru Honorer jadi ASN PPPK, Pesan Prof Nunuk Mirip Mas Anas & Pak Teguh
Namun, Pak Anas mengingatkan bahwa jumlah tersebut belum final lantaran masih masa sanggaha, sebagai tahapan seleksi PPPK Guru 2022.
"Meskipun sudah dinyatakan lulus masih harus melewati masa sanggah. Untuk masa sanggah itu kami masih menunggu informasi dari BKN," sambung Anas.
BACA JUGA: Buka Formasi PPPK Semua Mapel di Sekolah Induk, Jangan Ulangi Kesalahan Seleksi 2021/2022
Jumlah Formasi PPPK 2022
Anas membeberkan pihaknya membuka kuota PPPK sebanyak 1.064 formasi terdiri dari guru 626, tenaga kesehatan 253, dan tenaga teknis 185 formasi.
Anas menambahkan untuk formasi tenaga kesehatan saat ini menunggu tahap usulan penempatan dan nomor induk PPPK.
"Jumlah yang lulus PPPK formasi tenaga kesehatan 224 orang dari total 388 pelamar," katanya.
Dia menegaskan kuota PPPK tenaga kesehatan masih ada yang tersisa.
"Kalau dilihat kebutuhan PPPK tenaga kesehatan belum memenuhi formasi. Jadi, yang dibutuhkan 253 formasi sementara pelamar lulus hanya 224 orang," tutur Anas.
Sedangkan seleksi PPPK tenaga teknis masih berlangsung sampai saat ini akan memasuki computer assisted test (CAT).
"Ada 1.197 pelamar yang bakal mengikuti CAT dengan kuota PPPK tenaga teknis 185 formasi," kata dia.
"Tahapan CAT tenaga teknis akan digelar 17 sampai 10 April 2023," sambung Pak Anas. (sam/mcr34/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu