jpnn.com, GARUT - Jelang malam Tahun Baru 2020, hunian hotel di kawasan objek wisata Garut diperkirakan masih banyak yang kosong. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan tempat penginapan saat malam Tahun Baru di Garut.
"Hunian hotel sampai nanti Tahun Baru itu baru 70 persen, artinya masih ada 30 persen yang belum dipesan," kata Sekjen PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ) Garut Tanto Reza saat jumpa pers persiapan menyambut libur Tahun Baru di Cipanas Indah, Garut, Senin (30/12).
BACA JUGA: Pemeras Wisatawan di Cipanas Garut Disikat Polisi
Tanto Reza menuturkan, Kabupaten Garut merupakan destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur termasuk momentum Tahun Baru.
Sejumlah hotel di Garut seperti kawasan wisata Cipanas Garut, kata dia, sudah penuh untuk pemesanan saat malam pergantian tahun seperti hotel kelas mewah.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Empat Muncikari di Cipanas
"Kalau hotel berbintang itu sudah full, kita bisa lihat dari pemesanan online," katanya.
Namun untuk sejumlah hotel biasa termasuk hotel kelas melati, kata dia, masih banyak kamar yang kosong untuk dipesan oleh wisatawan pada saat libur tahun baru.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Ada yang Kebakaran Jenggot atas Penangkapan Penyerang Novel Baswedan
Jika di kawasan wisata sudah penuh, lanjut dia, wisatawan juga bisa menginap di hotel sekitar perkotaan Garut maupun di tempat wisata lainnya selain di Cipanas Garut.
"Hotel-hotel lain yang fasilitasnya nyaman juga banyak di Garut, jadi wisatawan tidak perlu khawatir tidak kebagian hotel saat Tahun Baru," katanya.
Manajer Cipanas Indah, Dede Supardi menyatakan, tingkat hunian hotel di Cipanas Indah kawasan wisata Cipanas Garut masih ada yang kosong untuk pemesanan malam pergantian tahun.
"Okupansi hotel di kami masih rendah, bahkan menurun di akhir tahun ini," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo