jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adiansyah membantah narasi Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut Istana Kepresidenan akan memajukan paket Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri dan Wakapolri.
Donny mengatakan, hingga kini Istana belum membicarakan pengusungan Komjen Gatot sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun bulan depan.
BACA JUGA: Gus Jazil Yakin Jokowi Sudah Kantongi Satu Nama Calon Kapolri
"Tidak ada, (pembahasan). Belum ada nama-nama. Tunggu saja, ini masih dalam proses," kata Donny kepada wartawan, Kamis (7/1).
Ia melanjutkan, Presiden Jokowi sampai saat ini belum diketahui menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR RI. Donny mengaku belum ada arahan terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Selamat, Kapolri Jenderal Idham Azis Resmi Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam
Menurutnya, semua pihak boleh saja menyampaikan pendapat terkait pergantian pimpinan Korps Bhayangkara.
Namun, belum ada pembahasan soal perwira tinggi yang akan dipilih sebagai Bhayangkara 1.
BACA JUGA: IPW Sebut 2 Warisan Jenderal Idham Azis untuk Kapolri Baru, Berat
Sebelumnya, IPW sempat mengutarakan bocoran terkait calon Kapolri.
Menurut Presidium IPW Neta S. Pane, Istana bakal mengajukan paket dalam proses pergantian Kapolri.
Neta menilai, Wakapolri Komjen Gatot Eddy akan naik sebagai Kapolri, lalu jabatan yang ditinggalkan Gatot akan diisi oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit.
Masa dinas Jenderal Idham akan habis pada 1 Februari 2021. Aturan perundang-undangan mewajibkan Presiden mengajukan calon pengganti ke DPR 20 hari sebelum masa bakti Kapolri habis. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan