jpnn.com - SEMARANG - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo muncul di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan menyebut PAN merupakan salah satu partai yang akan bergabung ke barisan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Namun, Dradjad yang ditemui usai acara pembukaan Rakernas PDIP mengatakan bahwa partai pimpinan Hatta Rajasa itu masih tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP) yang di pemilu presiden lalu mengusung Prabowo Subianto. Menurut Dradjad, kehadirannya di acara Rakernas PDIP karena untuk memenuhi undangan.
BACA JUGA: Pengacara Anggodo Berharap Kemenkumham Bijak Soal PB
“Kita diundang dan setelah pertimbangan secara matang kita hadir dalam rangka silaturahim. Ini juga budaya yang dikembangkan oleh founding fathers (para pendiri bangsa, red) kita. Bung Karno dan Bung Hata yang tetap bersahabat meski terlibat dalam perbedaan politik yang tajam” kata Dradjad.
Karenanya, kata Dradjad, jangan sampai kehadirannya di acara PDIP ditanggapi lain. Sebab, PAN tetap bersama KMP. “Silaturahminya tetap jalan. Jadi saya tegaskan PAN tetap berada di KMP, tidak berubah posisinya namun kita ingin tunjukan kepada masyarakat bahwa perbedaan politik tidak boleh menjadi perpecahan karena bagaimana pun bendera kita sama, Pancasila sama, menghirup udara yang sama,” ujar pria yang juga dikenal sebagai ekonom itu.
BACA JUGA: Luncurkan Buku, Michael Ingin Genjot Daerah Tertinggal
Dradjad bahkan mengaku sudah mengkomunikasikan kehadirannya di Rakernas PDIP itu dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. “Tidak ada polemik. Fadli Zon oke-oke saja. Jadi setelah ini kami kembali rapat KMP kok,” tandasnya.
Bagaimana jika ternyata PAN ditawari masuk kabinet? “Kita belum membahas soal tawar-menawar itu. Kita juga tidak pernah membahasnya. Yang kita bahas adalah bagaimana mematangkan KMP,” sambungnya.
BACA JUGA: Ubah Haluan, PDIP Resmi Ganti Status
Dradjad menambahkan, PAN memutuskan mendukung Prabowo-Hatta di pilpres melalui rakernas. Karenanya jika hendak mengubah sikap politik, katanya, maka keputusannya juga tergantung rakernas.
Apakah PAN akan mengubah arah politik dalam rakernas yang digelar Januari nanti? “Saya nggak mau berandai-andai. Di agama di larang berandai-andai,” kelitnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Sebut PAN dan PPP Bakal Bergabung
Redaktur : Tim Redaksi