Masih Dirawat di RSCM, Setya Novanto Dites Kejiwaan

Minggu, 19 November 2017 – 20:42 WIB
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi usai menjenguk kliennya di RSCM Kencana, Minggu (19/11) sore. Foto INDOPOS/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto masih mejalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangukusomo (RSCM) Kirana, Jakarta Pusat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Permata Berlian, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam.

Selama menjalani perawatan, pria yang karib disapa Setnov itu juga mengikuti tes kesehatan yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia.

BACA JUGA: Semoga Papa Lekas Sembuh, Save Mr. Bakpao

Kuasa Hukum Setnov, Fredrich Yunadi mengatakan, tes kesehatan itu untuk memastikan perkembangan kesehatan kliennya yang kini menjadi tersangka dugaan kasus korupsi KTP Elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

BACA JUGA: Dinamika Pergantian Umum Ketum Golkar Bakal Sengit

Fredrich mengatakan bahwa Setnov menjalani tes untuk mengukur perkembangan kesehatannya sejak pukul 10.00 WIB.

"Dari tadi pagi tesnya, tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang melaksanakan," ujarnya, Minggu (19/11) sore seperti yang dilansir INDOPOS (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Ketat! Yang Mau Besuk Setya Novanto Harus Izin KPK

Fredrich menjelaskan tes yang dilakukan IDI di antaranya: pendengaran, daya ingat, tes reaksi dan kejiwaan.

"Ada tesnya yang diminta mendengarkan dan mengingat angka yang disebutkan dokter. Dan tes- tes lain, banyak sekali," katanya.

Ditanya terkait hasil tes tersebut, Fredrich mengaku bahwa hal itu bukan kewenangannya untuk mengungkapkan karena semua bersifat rahasia.

"Hasilnya saya tidak tahu, itu kan rahasia. Saat tes itu pak Setnov ya sambil berbaring, kadang juga tertidur dan dibangunkan oleh dokter. Kondisinya kan masih lemah," terangnya.

(sla/indopos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Setnov Lengser, Bagimana Peluang Anies Maju Pilpres?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler