Masih Gejala Klinis, Wamenkes Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

Sabtu, 10 Mei 2014 – 06:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron, meminta masyarakat tidak perlu panik dengan banyaknya jamaah haji yang pulang umroh kemudian mengidapvirus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

"Kita harus hati-hati, tidak boleh panik dan harus waspada. Kebijakan juga harus ketat, tepat sasaran, tepat waktu dan kita perhitungkan dampak-dampaknya,” ujar Ali di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (9/5).

BACA JUGA: Senin, Demokrat Tentukan Arah Koalisi

Seperti diketahui, seorang jamaah dari sekitar tujuh jamaah asal Sumut, meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya mengalami gejala yang sama seperti ditimbulkan penderita virus MERS pada umumnya.

Menurut Gufron, masyarakat Sumut tidak perlu terlalu khawatir. Apalagi, dugaan adanya gejala terserang virus MERC yang dialami sejumlah jamaah asal Sumut yang baru pulang dari Arab Saudi, masih dugaan klinis.

BACA JUGA: Boediono Pakai Jurus Lupa Justru Menguatkan Jadi Tersangka

"Total yang kita periksa itu ada 48 kasus dan itu negatif (terjangkit virus MERC). Bisa juga karena jamaah kita kecapean. Tapi yang di Medan sedang kita tunggu hasil laboratoriumnnya,” ujarnya.

Gufron mengakui, menghadapi virus MERS, pemerintah Indonesia maupun masyarakat dunia internasional, belum berhasil menemukan vaksin antibodi. Proses pencarian dan penelitian dan pengembangan masih terus dilakukan oleh sejumlah peneliti.

BACA JUGA: Boediono Bersaksi 12 Jam, Akhiri Pembacaan Epilog

"Memang belum ada vaksinnya, tapi karena ini semacam flu, lebih bagus jamaah yang mau berangkat di imunisasi flu,” katanya.

Langkah pencegahan, kata Gufron, pemerintah Indonesia juga kini secara maksimal telah melakukan berbagai upaya. Antara lain, membuat surat edaran ke seluruh dinas-dinas kesehatan dan rumah sakit, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi gejala-gejala yang ada.

Ppemerintah juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian-kementerian, pihak swasta dengan biro perjalanan umroh/haji dan dengan WHO serta pemerintah Saudi Arabia. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tetapkan PDIP Pemenang Pileg 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler