Masih Koma, TKI Dari Taiwan Dipulangkan

Sabtu, 11 November 2017 – 09:17 WIB
Ilustrasi TKI. Foto: JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Eko Wahyu Saputra, TKI yang dalam kondisi koma karena serangan virus otak, akhirnya tiba di tanah air dari Taiwan kemarin (10/11).

Eko sejak Juni 2017 terkena serangan virus otak dan hingga kini masih dalam keadaan koma.

BACA JUGA: Nyaris Diperkosa di Arab, TKI Loncat dari Lantai 2

"Saya bersyukur dia bisa dipulangkan," ujar Rifni Malik, ibu Eko.

Kepulangan tenaga kerja Indonesia 22 tahun yang bekerja di Taiwan itu difasilitasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Eko dijemput di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta.

BACA JUGA: Pulang ke Indonesia, TKI Depresi dan Teraniaya

Eko tiba di tanah air dengan menggunakan pesawat China Airlines C1761. Berangkat dari Taoyuan International Airport pukul 09.05, lalu tiba di Bandara Soetta pukul 13.30.

Berikutnya, Eko yang telah dalam kondisi stabil akan dikembalikan kepada keluarganya di Tulang Bawang, Lampung.

BACA JUGA: Tolong... TKI Asal Tegal Ini Dirawat di Taiwan

"Di Taiwan Eko bekerja di pabrik pembuatan jaring ikan," kata Oscar Abdurachman, perwakilan dari Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN), Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Kemenaker.

Eko dipulangkan atas permintaan pihak keluarga. Permohonan bantuan diajukan ke Kemenaker dan BNP2TKI.

Selain itu, pemerintah menyediakan perawatan lebih lanjut.

Suyitno, ayah Eko, memohon bantuan pemerintah karena keterbatasan ekonomi.

Sehari-hari Suyitno bekerja sebagai buruh tani di Kampung Suka Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang.

Dia terpaksa meminta bantuan Kemenaker karena keterbatasan ekonomi maupun pengetahuan.

"Saya hanyalah buruh tani di desa. Karena itu, saya mohon bantuan Menaker dan semua pihak yang dapat membantu ke­pulangan anak saya ke Indonesia," kata Suyitno. (tau/c9/ttg/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler