jpnn.com, BANGKA BARAT - Bupati Bangka Barat (Babar) H Parhan Ali mengungkapkan pentingnya kehadiran investor untuk kemajuan suatu daerah.
"Majunya suatu daerah bisa dilihat dari ada tidaknya investasi," ungkapnya di hadapan masyarakat se Kecamatan Muntok di kantor Kades Air Belo pada acara temu wicara Kamis (2/8).
BACA JUGA: Genjot Investasi, Bangun 9 Kawasan Industri
Setiap kepala daerah menurut Parhan, terus berupaya mempromosikan keluar daerah terkait kekayaan yang ada di daerah masing-masing agar bisa dilirik investor.
Kalau ada investasi sudah tentu bisa mengurangi pengangguran karena lowongan pekerjaan terbuka. Sekarang ini di Babar sudah ada beberapa investor yang akan masuk dan dirinya berharap tidak ada hambatan.
BACA JUGA: Ditegur Jokowi, ESDM Revisi Margin Distribusi Gas Pipa
Masih dikatakan Parhan, dirinya selaku putra daerah yang lahir di Muntok bertekat memajukan Babar. Di sisa jabatannya yang masih 3 tahun terus berupaya berbuat yang terbaik agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Untuk mewujudka hal itu tentunya perlu dukungan dari semua elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Luar Biasa, Investasi di Manado Meningkat 389 Persen
"Kita ini tidak mungkin hanya mengandalkan jadi pegawai Pemda, jadi kita harus dorong investor masuk biar yang lainnya bisa berkerja juga, tidak banyak yang nganggur," harapnya.
Parhan juga mengatakan kalau sekarang ini pembangunan banyak yang ditunda karena anggaran Pemkab mengalami devisit karena adanya pemotongan dari pemerintah pusat.
Salah satu yang ditunda yakni pembangunan sport center Babar di Desa Air Belo yang membutuhkan Rp1 triliun. Sebelumnya sudah ada respon positif dari Kementrian Pemuda dan Olahraga akan mengucurkan dari APBN, namun karena ada pemangkasan anggaran maka ditunda dulu.
Untuk membangun sport center lanjutnya, tidak mungkin menggunakan APBD Babar yang hanya Rp 1 T. Selain itu anggaran Kemenpora tersedot untuk persiapan Asean Game di Sumsel.
"Jadi kami minta maklum kalau ada pembangunan di kampung bapak ibu belum terlaksana," urainya.
Pada kesempatan itu masyarakat bebas menyampaikan unek-uneknya dan langsung dijawab Bupati. Tampak hadir beberapa kepala Dinas, Badan dan Bagian yang mendampingi Bupati.(his)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nigeria dan Afsel Jadi Pintu Dagang Indonesia ke Afrika
Redaktur & Reporter : Budi