jpnn.com - TASIKMALAYA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman prihatin dengan praktik korupsi memang luar biasa terjadi di Indonesia. Namun, perlawanan yang diberikan oleh rakyat untuk melawan korupsi menurut Irman lebih luar biasa lagi.
Hal tersebut dikatakan Irman Gusman saat menghadiri acara Khataman Akbar Thoriqoh Qhodiriyah wa Naqsabandiyah, di Pondok Pesantren Cikawung Luwuk, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya - Jawa Barat, Minggu (18/1) malam.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Kecewa dengan Sikap KPK
"Praktik korupsi memang luar biasa, tapi perlawanan rakyat terhadap korupsi juga sangat luar biasa. DPD bersuara lantang, rakyat berdemo, itu semua bentuk tindakan mengkritisi kerja pemerintah," ujar Irman Gusman.
Demikian juga halnya dengan perlawanan rakyat di daerah-daerah terhadap perilaku kesewenang-wenangan penyelenggara negara, menurut senator asal Sumatera Barat itu, juga semakin hebat.
BACA JUGA: Anak dan Menantu Hendropriyono Sudah dapat Jabatan, Masih Kurang?
"Perlawanan terhadap praktik korupsi dan kesewenang-wenangan penyelenggara negara itu juga sangat mewarnai semangat kerja para anggota DPD. Masing-masing anggota DPD juga semakin kritis menyikapi hal tersebut sesuai dengan berbagai masalah yang ada di wilayah provinsi masing-masing," ungkap Irman.
Karena itu, Ketua DPD minta kepada seluruh jamaah Thoriqoh Qhodiriyah wa Naqsabandiyah tidak ragu-ragu menyampaikan aspirasi atau masalah yang dihadapi kepada anggota DPD asal Jawa Barat karena merekalah yang memperjuangkan kepentingan Jawa Barat di Parlemen.
BACA JUGA: Hari Ini Diagendakan Dilantik, Wantimpres Diisi Pensiunan Tentara Mubazir
"Bersama kita hadir juga tiga dari empat senator asal Jawa Barat yakni Aceng Fikri, H Oni Suwarman dan Hj Eny Sumarni. Kalau ada di antara kebijakan dan kerja pemerintah daerah yang dinilai tidak pro-rakyat, sampaikan kepada mereka. Secara kelembagaan DPD siap menjewer pemerintah," tegas Irman Gusman.
Terakhir Irman menyatakan, sepuluh tahun memimpin Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengantarkan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik. "Presiden Jokowi juga diharapkan lebih dari SBY dalam memajukan Indonesia," pungkas Irman Gusman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanda dan Brasil Tarik Dubesnya, DPR: Itu Biasa
Redaktur : Tim Redaksi