jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menahan Richard Muljadi yang kedapatan memakai narkoba jenjs kokain di toilet sebuah restoran kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8) kemarin.
Namun, hingga Kamis (23/8) pagi, Richard yang juga cucu dari konglomerat tanah air itu urung diperiksa. Pasalnya, dia masih di bawah pengaruh narkoba yang dipakainya.
BACA JUGA: Cucu Konglomerat Ketangkap Pakai Narkoba di Toilet Restoran
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat ini pihaknya menunggu Richard benar-benar stabil.
"Kan yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan, tapi masih belum stabil," ujar Argo, Kamis (23/8).
BACA JUGA: DPR Apresiasi Keberanian Herrimen Tangkap Cucu Konglomerat
Menurut mantan Kapolres Nunukan ini, status Richard Muljadi masih terperiksa dalam kasus ini. Penentuan statusnya baru akan ditentukan selama 3x 24 jam setelah dibekuk.
Argo menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di restoran yang menjadi lokasi Richard ditangkap.
BACA JUGA: Terlibat Narkoba, Anggota DPRD Langkat Ini Dipecat NasDem
Kemudian, penyidik juga sudah membawa Richard untuk menjalani pemeriksaan urine, darah, dan rambut di Puslabfor Polri.
"Di labfor sudah diambil darah dan rambut dan kemudian tes urine. Tes urine positif kokain dan benzo," imbuh dia.
Richard Muljadi sebelumnya ditangkap saat menggunakan kokain di toilet sebuah restoran mewah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8) dini hari.
Dari penangkapan itu, polisi menyita iPhone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia. Kedua bukti itu disita karena dianggap menjadi alas kokain yang dikonsumsi Richard.
Dari keterangan sementara, serbuk kokain itu didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML yang kini masih buron.
Narkoba itu diduga diberikan sebagai hadiah karena Richard tak lama lagi mau melangsungkan pernikahan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketagihan Nyabu, Maryanto Nekat Curi Sepeda Motor
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan