PELUANG Peluang FIFA untuk tidak menjatuhkan sanksi bagi Indonesia, buntut kongres PSSI yang deadlock Jumat lalu (20/5), sangat tipisAnggota Komite Etika FIFA Suryadarma "Dali" Tahir kepada wartawan di Kantor PSSI, Selasa (24/5) mengatakan, hampir mustahil PSSI bisa bebas dari sanksi FIFA
BACA JUGA: Sanksi FIFA, Mimpi Buruk Sepak Bola Indonesia
"Saya sudah hafal dengan FIFA
BACA JUGA: Komdis PSSI Didesak Beri Sanksi Kelompok 78
Tak ada perlakuan khusus kepada anggotanya," kata DaliBACA JUGA: Alexis Sanchez Ditawar Rp 427 Miliar
Bisa-bisa anggota FIFA yang bermasalah dari ratusan anggota yang terdaftar akan ikut-ikutan melakukan hal samaKe depan anggota pasti menggampangkan FIFA untuk dilobi," sambungnya.Menurut Dali, tindakan kelompok 78 yang mengacaukan kongres bakal jadi ancaman serius bagi PSSI"Mereka sudah menghina wibawa FIFA di kongres tersebutSyukur-syukur kalau PSSI hanya di-suspend (dibekukan) Sebetulnya, hukuman terhadap penghinaan terhadap FIFA ini adalah dipecat dari keanggotaan," cetus pria yang menjabat sebagai deputi Sekjen PSSI bidang luar negeri itu
Dali mengaku, dirinya beberapa kali dihubungi Direktur Pengembangan dan Asosasi Anggota FIFA Thierry Regenass, wakil FIFA pada kongres lalu "Regenass benar-benar sangat kecewaSemua tidak menyenangkan bagi dia selama jadi pemantau kongresDengan berseloroh, Regenass bilang hanya satu hal yang menyenangkan, yaitu saat naik kendaraan taktis Baracuda dari Hotel Kempinski ke tempat dia menginapMenurut dia, itu pengalaman pertamanya, hahaha," seloroh Dali
Tempat Regenass beserta wakil AFC dan FIFA lainnya memang dirahasiakan Regenass ke Kempinski untuk rapat bersama Komite Normalisasi (KN).
Menurut Dali, kunci yang harus didekati sebelumnya adalah anggota Komite Asosiasi Anggota FIFA Frank van Hattum yang juga pemantau"Bukan Thierry, dia hanya petugas dari FIFASedangkan Frank adalah anggota Komite Asosiasi Anggota FIFA yang langsung melaporkan ke FIFA," beber DaliFrank, lanjut Dali, juga telanjur kecewa
"Frank akhirnya mengakui bahwa begitu parahnya kongres di PSSISaya pernah bilang kepadanya bahwa yang terjadi di kongres Pekanbaru sebetulnya lebih parahMakanya, panitia saat itu mencegahnya datang demi keselamatannya," tutur Dali
Meski demikian, Dali tetap menghormati langkah Komite Normalisasi (KN) dan pemerintah untuk menemui FIFA sekali lagi"Namanya juga usaha, harus dihargaiSemoga saja ada kabar baik yang dibawa KN setelah bertemu FIFA," paparnya(ali/c8/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Totti Ingin Ditangani Ancelotti
Redaktur : Tim Redaksi