jpnn.com - JAKARTA – Anggota Pansus Angket Pelindo II Masinton Pasaribu mengatakan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino di-back up oleh penguasa, mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri BUMN Rini Soemarno hingga mantan pimpinan KPK Erry Riyana, yang diberi jabatan sebagai Ketua Oversight Commitee oleh Lino.
“Langkah Lino di-backup kekuasaan, Jusuf Kalla, Rini Soemarno, mantan pimpinan KPK Erry Riyana. Mereka semua memberikan justifikasi terhadap langkah RJ Lino melakukan pelanggaran terhadap UU. Pengadaan barang dan jasa dan korupsi JICT," kata Masinton di Jakarta, Jumat (18/12) malam.
BACA JUGA: Panglima Sampaikan Proses Pelaksanaan Rapim TNI
Paling tidak, ujar politikus PDI Perjuangan itu, apa yang dilakukan di Pansus Pelindo dikuatkan oleh penetapan tersangka Lino oleh KPK. Anggota komisi III DPR itu juga tidak kaget karena sudah tahu Lino orang bermasalah.
“Jadi Lino ini dari awal memang bermasalah. Kemarin kan marah marah waktu digeledah. Kemudian, Buwas (Komjen Budi Waseso) dicopot. Saya punya feeling kuat, ada banyak skandal di sana (Pelindo),” katanya.
BACA JUGA: KPK Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Alkes RS Unair
Karena itulah, Masinton termasuk salah satu yang vokal menyisir berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan Lino di perusahaan pelat merah, Pelindo II, yang akhirnya merekomendasikan pencopotan Lino oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Hasil pansus. Memang ada pelanggaran hukum dan pelanggaran UU. Dugaan korupsi barang dan jasa dan perpanjangan kontrak JICT. Terus laporan saya mengenai gratifikasi harus diusut,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Rieke Sebut Rini Soemarno di Kasus Lino Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Pak Buwas Lino Harusnya Sudah dari Dulu Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi