jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menanggapi kekerasan yang terjadi di kompleks Masjid al-Aqsa pada Jumat (15/4).
Melalui akun resminya di Twitter, Kemenlu mengecam keras aksi kekerasan bersenjata yanga dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina.
BACA JUGA: Arie Untung: Saudara Kami Ditembaki Lagi Dalam Masjid Al-Aqsa
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan," bunyi keterangan Kemenlu, Sabtu (16/4).
Diketahui, tenaga medis Palestina mengungkapkan aksi kekerasan itu menyebabkan lebih dari 150 warga Palestina terluka.
BACA JUGA: Mohammed Rashid Dilepas oleh Persib, Pindah ke Mana?
Ketegangan Israel dan Palestina kembali terjadi baru-baru ini.
Akibatnya tiga warga Israel tewas di Tel Aviv pekan lalu.
BACA JUGA: Santuni Keluarga Teroris, Otoritas Palestina Tidak Terima Dicap Mendukung Terorisme
Kemudian, lebih dari 20 warga Palestina yang sebagian dari mereka diidentifikasi sebagai orang bersenjata tewas saat Israel melakukan penyisiran di Tepi Barat. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palestina Memohon kepada PBB, Aksi Israel di Yerusalem Timur Tak Bisa Dibiarkan
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih