jpnn.com, SOLO - Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun oleh PT Waskita Karya (WSKT) bersiap menyambut jemaah salat IdulFitri 1445 Hijriah.
Masjid yang merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirate Arab untuk Indonesia itu bersiap menampung 15.000 jemaah.
BACA JUGA: Masjid Sheikh Zayed dan Ekonomi Masyarakat Solo
Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Bagus Sigit Setiawan mengatakan, salat Idu Fitri di Masjid Sheikh Zayed akan dimulai pukul 06.30 WIB.
Sigit juga mengimbau kepada jemaah sebaiknya datang lebih awal agar kebagian shaf di area yang dijamin suci, dibanding di taman atau tempat lain.
BACA JUGA: 3 Kiat Hadapi Lebaran Tanpa Bantuan ART di Rumah
Adapun imam salat IdulFitri 2024 di Masjid Zayed ialah KH Agus Ma'arif, khatib KH Abdul Karim Ahmad Al-Hafidz dan bilal qori senior KH Ma'shum Ahmad Kamal.
SVP Corporate Secretary Waskita, Ermy Puspa Yunita mengatakan, masjid Sheikh Zayed Solo diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan sejak November 2022 lalu.
BACA JUGA: Dukung Distribusi Energi Idulfitri 2024, PHE Pastikan Pasokan Terpenuhi
“Waskita menyelesaikan pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo selama 17 bulan terhitung sejak Mei 2021 sampai dengan Oktober 2022. Kini masjid yang dirancang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, telah menjadi ikon baru yang memikat hati warga setempat serta pengunjung dari berbagai penjuru,” ucap Ermy.
Selama Ramadan 1445 Hijriah, Masjid yang memiliki luas bangunan 8.400 m2 ini menyediakan 7.000- 10.000 porsi takjil dan makan besar untuk buka puasa. Selain itu, pengurus masjid melibatkan sekitar 80 UMKM di Solo untuk pembuatan takjil dan 22 katering yang telah memiliki sertifikat untuk makanan besar.
Masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini juga memiliki ciri khas Nusantara seperti motif batik kawung juga digunakan untuk ornamen di pilar-pilar masjid dan karpet yang digunakan di masjid berasal dari Bogor, Jawa Barat dengan motif batik khas Solo.
Waskita berpengalaman dalam membangun dan merenovasi sejumlah masjid yang ada di Indonesia.
Masjid Ikonik garapan Waskita yang akan melaksanakan salat IdulFitri 2024 antara Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Aceh dan Masjid Baiturrahman Semarang.
“Waskita bangga bisa menghadirkan sejumlah masjid yang dapat dijadikan tempat beribadah untuk umat muslim dan sekaligus menjadi simbol keberadaan umat islam di Indonesia. Waskita berharap masjid-masjid tersebut dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim serta memakmurkan masyarakat yang berada di sekitarnya," harap Ermy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada