jpnn.com, SURABAYA - Seperti lazimnya masjid-masjid besar, Masjid Ampel selalu dijaga dan dirawat kebersihannya.
Apalagi, keberadaan Masjid Ampel ini terbilang merupakan peninggalan sejarah.
BACA JUGA: Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali
Bukti-bukti peninggalan bersejarah Masjid Ampel yang sekarang masih tampak terawat adalah, terdapat pada 16 tiang utama masjid yang terbuat dari kayu jati.
Ke-16 tiang tersebut, masing-masing panjangnya 17 meter dengan diameter 60 centimeter.
BACA JUGA: Andalkan Kuliner Khas Timur Tengah di Ramadan
"Kami rutin merenovasi. Meski renovasi terus dilakukan, keaslian bangunan masjid yang ditandai dengan ke-16 tiang utamanya itu tetap dipelihara dan dirawat. Agar jangan sampai turut direnovasi," jelas Azmi.
Sebab, untuk ukuran teknologi di zaman awal abad 15 itu, bahwa pengangkatan ke-16 tiang utama masjid dengan panjang 17 meter dan berdiameter 60 centimeter tersebut, kini masih dalam tahap penelitian.
BACA JUGA: Hukum Mengecap Masakan saat Berpuasa
Kini, sehari-hari Masjid Ampel hampir tak pernah sepi pengunjung dari dalam dan luar kota. Bahkan luar provinsi dan pulau.
"Kalau puasa begini pengunjung bisa mencapai 100 ribu orang tiap hari, full," pungkas Azmi. (*/opi/bagian2-habis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan Menggerakkan Kebersamaan
Redaktur : Tim Redaksi