jpnn.com, BEKASI - Penjualan masker medis sudah sepi peminat. Di pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Margahayu, Bekasi Barat, misalnya, peminat masker medis sudah menurun dibandingkan tiga bulan yang lalu.
Penjualan masker dalam dua bulan terakhir menginjak harga Rp500 ribu hingga Rp2 juta di pasaran. Hal ini lantaran sudah banyak pedagang, yang menjual masker kain yang bisa beberapa kali pakai.
BACA JUGA: Perusahaan Tenda Pilih Membuat Masker Khusus untuk Para Penggali Kubur
Menurut Mansur (62) salah satu pemilik toko alat kesehatan di wilayah Proyek menjelaskan harganya sudah berangsur menurun.
Bahkan, sudah dua hari terakhir ini tidak ada yang mencari maupun membeli masker medis di tempatnya.
BACA JUGA: Selamat Hari Buruh Wahai Para Makhluk yang Diurus Suaranya Saat Dibutuhkan
“Dari distributor maskernya juga udah turun harganya, dulu saya ambil masker itu bisa harganya Rp400 ribu, sekarang ngambil masker harganya Rp200 ribu dari sana,” ujar Mansur kepada Pojokbekasi.com, Jumat (1/5).
“Sensi (merk masker medis-red) juga enggak pernah masuk udah 1 bulan ini, karena memang udah jarang yang nyari dan juga harganya masih tinggi takut gak laku,” ucapnya.
BACA JUGA: 3 Kiat Sehat Menyeduh Teh
Selain itu, penjualan masker jenis N95 tidak ada lagi di pasaran, sebab masker tersebut dikhususkan untuk tim medis.
Di samping itu, harga hand sanitizer di toko tersebut juga adanya penurunan dibandingkan tiga bulan terakhir.
“Dulu ngejual Rp185 ribu, nah sekarang ngejual cuman Rp150 ribu itu yang paling bagus,” bebernya.
Selain itu Abdinda (19) penjaga toko kesehatan yang lainnya mengatakan hal yang sama.
“Sekarang harga mulai turun, karena memang penjualan masker sudah banyak ya apa lagi jenis kain itu udah banyak banget makanya berpengaruh dengan harga juga,” tandasnya.(PojokBekasi)
Redaktur & Reporter : Yessy