3 Kiat Sehat Menyeduh Teh

Rabu, 29 April 2020 – 08:21 WIB
Teh tulsi. Foto: Thinkstock

jpnn.com - Minum teh memang baik untuk kesehatan, meski begitu Anda harus tahu bagaimana menyeduhnya supaya manfaatnya tidak hilang. Sebab, bila cara menyajikan teh salah, Anda bisa kehilangan manfaat dari teh itu sendiri.

Tips sehat menyeduh teh

BACA JUGA: Benarkah Minum Teh Dapat Memperpanjang Usia? Simak Penjelasannya

Setelah mengetahui manfaat yang ditawarkan dari minum teh yang dapat memperpanjang usia dan baik untuk kesehatan, ketahui dahulu bagaimana menyeduh teh yang lebih sehat.

1. Cobalah untuk menghindari pembelian teh botolan atau teh yang mengandung pemanis tambahan. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menikmati manfaat dari minum teh secara maksimal, seperti meningkatkan angka harapan hidup alias memperpanjang usia.

BACA JUGA: Pengin Menurunkan Berat Badan? 4 Resep Teh Lemon Ini Patut Dicoba

Selain itu, usahakan untuk menyeduh teh buatan sendiri di rumah, baik dalam keadaan panas atau dengan menambahkan es untuk hari-hari yang lebih segar.

2. Jangan lupa untuk merendam teh dalam air panas atau mendidih selama 4-5 menit. Bagi para penggemar teh hijau mungkin perlu menurunkan sedikit suhunya dan membiarkan teh diseduh selama 4-15 menit. Semakin lama teh direndam air panas, akan semakin kuat rasanya. 

BACA JUGA: Bisa Menambah Daya Tahan Tubuh, Buah ini Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi Corona

3. Usahakan untuk tidak menambahkan zat aditif, seperti gula, krim, atau susu. Zat aditif seperti itu biasanya dapat mengurangi kandungan polifenol pada teh.

Karena itu, teh polos yang tidak memiliki banyak zat tambahan jauh lebih sehat. Anda bisa menambahkan vanilla atau kayu manis agar teh terasa lebih manis. 

Minum teh memang memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, termasuk dapat memperpanjang usia. Hal ini dikarenakan kandungan polifenol yang ada di dalam teh berperan sebagai antioksidan yang menangkal efek buruk dari radikal bebas.

Hanya saja, perlu diingat bahwa teh tidak baik dikonsumsi banyak-banyak terutama oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Hal tersebut dikarenakan dapat mengganggu penyerapan zat besi.(HelloSehat)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler