jpnn.com, JAKARTA - Puluhan massa Aliansi Masyarakat Timur menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/8), merespons dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua dan Papua Barat di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Steven Eduard selaku koordinator aksi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus bertindak tegas terhadap oknum TNI yang diduga melakukan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Selesaikan Kasus Kerusuhan di Papua Tidak Cukup Saling Memaafkan
"Presiden kalau bilang memaafkan saja mudah, menindak pelaku rasis yang utama. Presiden harus memerintahkan jajarannya melakukan pengusutan," kata Seteven di depan Istana Merdeka.
Dalam aksi tersebut, massa mengutuk tindakan rasisisme dari oknum militer ketika melakukan penggerebekan di Asrama Mahasiswa Papua, di Surabaya. Oleh karena itu, mereka menuntut Panglima Hadi mengambil tindakan tegas.
BACA JUGA: Lenis Kogoya Minta Ormas Hargai Orang Papua
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Malang: Saya tak Pernah Mengatakan Pemulangan Mahasiswa Papua
"Kami mengutuk keras rasisme. TNI juga diduga mengucapkan soal rasisme. Kami meminta oknum TNI tersebut dipecat secara tidak terhormat," pinta Steven.
BACA JUGA: Polisi Harus Ungkap Dalang Pengepungan Asrama Papua di Surabaya
Selain itu, mereka juga meminta agar Presiden Jokowi memerintahkan aparat keamanan memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan pelajar Papua dan Papua Barat di berbagai daerah. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangun SDM Unggul Papua
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam